Pertemuan Nasional Museum Se-Indonesia 2017 akan Diselenggarakan di DIY

0
2600
Museum di hatiku
Museum di hatiku

Tantangan dan peluang

Museum di Indonesia kini berkembang dengan pesat hingga mencapai lebih dari 400 museum. Jumlah yang banyak ini harus diiringi dengan sarana fisik yang baik, koleksi yang mutu informasinya valid, Sumber Daya Manusia yang cerdas dan kreatif.

Mengingat bahwa museum merupakan lembaga yang memberikan kesenangan, maka dibutuhkan program publik yang menarik. Jadi harus berkembang dan lebih berkualitas untuk dapat melayani masyarakat dengan baik, dan dapat menjawab tantangan museum di ranah Internasional.

Upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pelayanan pihak museum kepada masyarakat menjadi tantangan dan peluang bagi pecinta museum. Tantangan dan peluang inilah yang akan didiskusikan dalam Pertemuan Nasional Museum Se-Indonesia (PNM) 2017.

PNM merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (Dit. PCBM), Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Asosiasi Museum Indonesia (AMI) dan Badan Musyawarah Musea (Barahmus) sebagai sarana komunikasi antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, pemilik, pengelola, dan pemerhati museum.

Diselenggarakan di Yogyakarta

PNM 2017 yang akan diselenggarakan di Hotel Sahid Rich, Jalan Magelang, Yogyakarta pada Selasa hingga  Jumat, 16 s.d 19 Mei 2017 akan mengusung tema “Museum Sebagai Sumber Belajar dan Pendidikan Karakter Bangsa”. Pemilihan Yogyakarta sebagai tuan rumah Pertemuan Nasional Museum telah disepakati oleh seluruh peserta Pertemuan Nasional Museum Tahun 2016 yang diselenggarakan di Bali.

Tema yang berkaitan dengan pendidikan sebenarnya pernah diangkat dalam Pertemuan Nasional Museum Tahun 2012 di Lampung. Namun menyikapi perkembangan situasi akhir-akhir ini menyangkut intoleransi dalam kehidupan kebhinnekaan di Indonesia, maka pada 2017 secara konkret lebih difokuskan pada peran museum sebagai sarana pendidikan karakter bangsa. Selain sebagai sumber belajar, tugas museum dalam pendidikan, pengkajian, sekaligus memberikan kesenangan menjadi sangat relevan dalam menghadapi tantangan ke depan untuk mewujudkan karakter bangsa Indonesia.

PNM 2017 akan dihadiri sekitar 300 peserta, yang terdiri atas pemilik dan pengelola museum milik Pemerintah; pemilik dan pengelola museum milik Pemerintah Daerah; pemilik dan pengelola museum milik Swasta; Asosiasi Museum Indonesia (AMI) dan Asosiasi Museum Indonesia Daerah (AMIDA); Akademisi; Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Kebudayaan; Musyawarah Guru Mata Pelajaran Sejarah dan Seni, Pramuka Kwartir Daerah, Dewan Kesenian Kabupaten/Kota; dan Komunitas, Pemerhati, dan Pecinta Museum.