Talud batu
Ada delapan jenis talud batu boulder, balok batu dan kubus batu Situs Liyangan yang berhasil diidentifikasi, yaitu:
-
Talud Batu Boulder
-
Talud Batu Boulder 1
Talud ini terbagi menjadi dua yang tersusun secara vertikal (bagian atas dan bawah) dan membentuk teras. Batas terasnya sudah aus akibat erosi tanah. Ukuran terlebar teras ini adalah 70 cm, dan kedua talud berukuran panjang 30,30 meter dengan tinggi talud bagian atas 2,60 meter dan bagian bawah 1,60 meter.
Penyusun talud ini adalah batu-batu andesit berwarna abu-abu, dengan diameter 10–15 cm. Beberapa bagian batu-batu talud dalam kondisi melesak, baik ke luar maupun ke dalam, sehingga permukaan talud terlihat bergelombang. Sisa-sisa tanah yang pernah memendamnya masih menempel pada sela-sela antara batu dan permukaan batu-batu boulder penyusunnya. Lumut dan tanaman tingkat tinggi menempel/tumbuh di tempat tersebut.
Talud batu boulder 1 yang terletak di sebelah baratdaya jejeran bangunan batur pada halaman tertinggi kompleks struktur bangunan di Situs Liyangan. Talud ini memanjang tenggara-baratlaut dan berfungsi sebagai talud pembatas sisi barat daya halaman 1. Kemungkinan talud ini masih memiliki bagian pada ujung tenggara yang bertemu dengan ujung bagian baratdaya pagar Candi. Namun, bagian ini hilang akibat erosi tanah.
-
Talud Batu Boulder 2
Batu-batu boulder pada talud ini menggunakan batu-batu andesit berwarna abu-abu, batu boulder atau batu gundul dalam istilah lokal, dan dengan diameter 10–20 cm. Beberapa bagian batu-batu talud dalam kondisi melesak, baik ke luar maupun ke dalam, sehingga talud terlihat bergelombang permukaannya. Selain itu, untuk aspek keterawatannya, sisa-sisa tanah yang pernah memendamnya masih menempel pada sela-sela antara batu dan permukaan batu-batu boulder penyusunnya. Lumut dan tanaman tingkat tinggi menempel/tumbuh di tempat tersebut.
Secara keseluruhan, talud ini memiliki panjang 31,6 meter dan tinggi 3,9 meter. Namun, terdapat beberapa bagian yang telah hilang. Bagian atas talud pada ujung tenggara telah hilang atau tanahnya telah tererosi. Bagian yang hilang ini seukuran panjang 2,30 m dan tinggi 2,5 meter. Sementara itu, pada bagian talud yang relatif masih utuh, beberapa batu-batu boulder bagian atasnya juga telah hilang dan tanah tempat batu-batu boulder tersebut ditumbuhi oleh rumput.
Talud batu boulder 2 terletak di sebelah barat daya talud batu boulder 1, berjarak 10,45 meter. Talud ini memanjang tenggara-baratlaut. Di sebelah tenggara talud terdapat tangga yang juga tersusun dari batu-batu boulder. Sebagian dari bagian belakang tanah talud ini adalah dinding atau tebing sungai dengan ketinggian 6 meter, sedangkan tebal bagian permukaannya (dari dinding sungai ke talud) adalah 8, 9 meter. Sungai tersebut adalah tipe sungai yang hanya mengalir pada musim hujan. Pada saat observasi dilakukan, tidak terdapat air yang mengalir pada sungai tersebut.
-
Talud Batu Boulder 3
Talud batu boulder 3 memanjang barat daya – timurlaut yang terletak di sebelah tenggara pagar Candi. Talud ini, bersama pagar Candi, merupakan pembatas Jalan Kuna di Situs Liangan. Ujung barat daya talud ini bertemu dengan ujung tenggara tangga batu boulder.
Talud boulder ini terpotong oleh struktur Talud Balok Batu. Bagian talud yang telah tersingkap dengan jelas adalah bagian yang terdapat di sebelah baratdaya talud balok batu hingga ke tangga batu boulder, sedangkan pada bagian timur lautnya masih tertutup tanah.
Panjang talud ini adalah 66, 6 meter, sedangkan tingginya bervariasi akibat beberapa bagian atas talud telah hilang/longsor. Tinggi tertinggi talud ini adalah 3, 5 meter, sedangkan tinggi terendah adalah 1, 90 meter. Total luas area talud yang hilang adalah panjang 17 meter dan tinggi 1, 90 meter. Batu-batu boulder penyusun talud merupakan batu andesit gundul (rounded) dan berwarna abu-abu dengan diameter rata-rata 27 cm.
-
Talud Batu Boulder 4
Untuk talud yang memanjang baratlaut-tenggara, panjang keseluruhan yang masih tersisa adalah 8,40 m dan tingginya 50 cm. Keseluruhan talud bagian atas yang hilang/runtuh akibat erosi adalah panjang 1 meter dan tinggi 50 cm. Batu-batu boulder penyusun talud ini adalah batu andesit gundul (rounded) dan berwarna abu-abu dengan diameter bervariasi, ada yang berukuran lebih kecil dengan diameter 10–15 cm.
Untuk kedua talud yang membentuk teras, lebar terasnya adalah 1,65 meter. Panjang talud bagian atas adalah 13,35 meter, sedangkan tingginya 75 cm. Luas keseluruhan talud bagian atas yang hilang/runtuh akibat erosi adalah panjang 8,35 meter dan tinggi 45 cm. Panjang talud bagian bawah adalah 11,20 meter, sedangkan tingginya 60 cm. Luas keseluruhan talud bagian bawah yang hilang/runtuh akibat erosi adalah panjang 3 meter dan tinggi 50 cm. Batu-batu boulder penyusun kedua talud merupakan batu andesit gundul (rounded) dan berwarna abu-abu dengan diameter bervariasi, ada yang berukuran lebih kecil dengan diameter 10–15 cm dan ada yang berukuran lebih besar dengan diameter di atas 20 cm.
terdiri atas tiga talud batu boulder. Dua talud memanjang baratdaya-timurlaut dan membentuk teras, sedangkan satu talud lainnya memanjang baratlaut-tenggara. Kedudukan talud yang memanjang baratlaut-tenggara lebih rendah dibandingkan kedua talud yang memanjang baratdaya-timur laut. Ketiga talud ini berada di dalam area lokasi fitur lahan pertanian yang telah dibatasi dengan police line. Pada talud yang membentuk teras, untuk talud bagian atas, ujung barat dayanya bersambung langsung dengan talud balok batu.
-
Talud Batu Boulder 5
Lebar talud pertama atau yang di depan adalah 60 cm, sedangkan lebar talud yang terletak di belakangnya adalah 1,25 m. Di antara kedua talud ini adalah tanah. Belum diketahui bentuk pasti dua talud yang sejajar ini karena sebagian besar masih tertimbun tanah sekarang ini. Di sebelah barat laut talud ini, terpotong oleh gundukan tanah, terdapat lagi talud batu boulder yang merupakan kelanjutan dari talud bagian atas. Panjang talud ini adalah 2,5 meter dan tingginya 1,10 meter. Di atas struktur talud ini terdapat bagian tanah yang dulunya menimbunnya, setebal 1,6 meter.
Talud ini terletak di sebelah barat daya tangga batu boulder, memanjang baratlaut–tenggara. Talud ini membentuk teras, tetapi bagian bawahnya hanya lapisan batu boulder teratas yang tersingkap. Kemungkinan lapisan-lapisan di bawahnya masih tertimbun tanah yang ada sekarang. Selain itu, talud bagian atas membentuk dua talud yang sejajar. Jadi, di sebelah baratdaya atau di belakang talud bagian atas yang berjarak 1,16 meter terdapat struktur yang juga diduga talud.
-
Talud Batu Boulder 6
Talud ini terletak di sebelah tenggara talud balok batu 1 yang membentuk huruf L. Karena membentuk huruf L, ada bagian talud yang memanjang baratlaut-tenggara dan ada bagian yang memanjang baratdaya-timurlaut. Sudut talud terbentuk dari pertemuan ujung timur laut talud baratdaya-timurlaut dan ujung barat laut talud baratlaut-tenggara. Ukuran talud baratdaya-timurlaut yang telah tersingkap adalah panjang 18,9 meter dan tinggi 1,62 meter. Ukuran talud baratlaut-tenggara yang telah tersingkap adalah panjang 8,77 meter dan tinggi (tertinggi) 1,62 meter. Ukuran boulder adalah antara 10–30 cm.
Secara keseluruhan, kondisi talud masih relatif utuh, khususnya talud baratdaya-timur laut. Namun demikian, pada talud baratlaut-tenggara, sebagian besar masih terpendam reruntuhan material kerikil bercampur tanah sisa penambangan. Talud ini juga terancam oleh erosi dan dalam kondisi melesak. Selain itu, masih terdapat material tanah yang pernah memendam talud ini pada area-area di antara batu-batu boulder penyusunnya, dan pada tanah tersebut tumbuh lumut dan tanaman tingkat tinggi.
-
Talud Batu Boulder 7
Bentuk talud ini serupa huruf L, yang ujung baratdayanya memanjang baratdaya-timurlaut, bertemu dengan ujung tenggara talud yang memanjang baratlaut-tenggara. Talud baratdaya-timurlaut lebih tinggi daripada talud baratlaut-tenggara. Panjang talud pertama di atas adalah 11, 2 meter, namun pada bagian setinggi 3,1 meter pada ujung baratdaya tertimbun kerikil sisa penambangan. Tinggi sisi barat daya 90 cm, sedangkan sisi timurlaut 70 cm. Pada jarak 2,6 meter dari ujung baratdaya talud pertama yang telah tersingkap, terdapat talud yang memanjang baratlaut-tenggara sepanjang 53 cm dan dengan tinggi 68 cm. Diameter batu-batu boulder pada talud ini berkisar antara 10–20 cm. Untuk talud baratlaut-tenggara, panjangnya 5,7 meter dan tingginya 45 cm. Talud ini terletak di bagian dasar tebing yang terdapat di sebelah tenggara talud batu boulder 6. Tebing ini hingga observasi dilakukan masih ditambang oleh masyarakat sekitar, namun area talud telah diberi police line.
-
Talud Batu Boluder 8
Ukuran talud yang lebih tinggi adalah panjang 9,70 meter dan tinggi 60 cm. Diameter batu boulder-nya berkisar di antara 10–20 cm. Ukuran talud yang lebih rendah adalah panjang 15,70 meter dan tinggi 1,40 meter. Diameter batu boulder-nya berkisar di antara 15–25 cm. Bagian atas dari kedua talud ini pada beberapa bagian telah hilang/runtuh akibat erosi. Selain itu, kondisi pada beberapa bagian juga telah melesak sehingga membuat talud terlihat bergelombang permukaannya. Banyak dari batu-batu boulder penyusun talud yang telah mengalami oksidasi.
Talud batu boulder ini terletak di sekitar area bangunan pertirtaan. Talud ini terdiri atas dua talud yang membentuk teras tepat di sebelah timur laut bangunan pertirtaan. Kedua talud ini berjejer sejajar baratlaut–tenggara, namun dengan kedudukan yang berbeda secara vertikal. Jarak di antara talud adalah 3 meter. Kondisi tanah di antara talud ini tidak rata dan terdapat batu-batu reruntuhan, baik blok batu maupun batu boulder. Talud yang lebih rendah merupakan talud pembatas halaman/lantai bangunan pertirtaan.
-
Talud Balok Batu
Ada dua struktur yang diidentifikasi dan dinamakan talud batu boulder di Situs Liangan. Berikut adalah deskripsi hasil observasi dari masing-masing talud balok batu tersebut:
-
Talud Balok Batu 1
Talud balok batu 1 terletak di sebelah tenggara pagar Candi. Talud ini memotong talud batu boulder 3. Panjang talud ini adalah 24,3 meter, sedangkan tingginya 2,5 meter. Ketebalan talud ini adalah satu lapis blok batu. Beberapa bagian atasnya telah hilang/runtuh akibat erosi. Setelah diukur, ukuran talud yang hilang adalah panjang 16,3 meter dan tinggi 1,6 meter.
Bentuk talud ini menyerupai pagar, terdiri atas dasar, tubuh dan atas talud. Susunan balok-balok batu memenuhi bagian dasar dan tubuh talud. Pada bagian atas, terdapat batu penutup. Jadi bagian atas ini menyerupai puncak sebuah pagar. Selain itu, terdapat juga struktur tangga batu sejumlah 9 trap/undakan yang menempel pada struktur talud ini. Semua bagian talud ini tersusun dari batuan basal. Pada bagian-bagian yang blok-blok batunya hilang, khususnya pada tubuh talud bagian atas, beberapa blok batu mengalami patah. Selain itu, dari batu-batu penyusun atap yang tersisa, beberapa patah, retak dan mengelupas. Untuk kondisi keterawatan, blok-blok batu penyusunnya ditumbuhi mikroorganisme (lumut, algae dan litchen).
-
Talud Balok Batu 2
Talud balok batu 2 terletak di area fitur pertanian dan temuan arang kayu struktur rumah di sebelah tenggara talud batu boulder 2. Memanjang baratdaya-timurlaut 20,4 meter, dengan tinggi 2,2 meter. Pada bagian timurlaut dengan panjang 11,20 meter dan dengan tinggi 40 cm. Blok-blok batu penyusunnya telah hilang/runtuh, tetapi terlihat telah dipasang kembali, namun belum rapi atau sebagai bagian dari pra-pemugaran. Talud ini terdiri dari kaki dan tubuh talud. Blok-blok batu penyusun talud menggunakan batuan basal. Penyusunan blok-blok batu talud ini ada dalam posisi berdiri maupun rebah.Pengamatan yang dilakukan menunjukkan bahwa mikroorganisme mulai tumbuh pada talud ini, seperti litchen, lumut, jamur dan algae.
3. Talud Kubus Batu
Talud kubus batu terletak di area yang masih dijadikan ladang tembakau oleh penduduk setempat di sebelah baratdaya area bangunan Candi dan batur. Talud ini memanjang baratdaya-timurlaut yang dibangun dengan menggunakan balok-balok batu dengan konstruksi yang cenderung memanjang dengan orientasi vertikal sekitar 80 derajat atau hampir tegak.
Kondisi talud ini masih relatif utuh. Tidak banyak ditemukan keretakan maupun pecah pada blok-blok batu penyusunnya, tetapi dipenuhi mikroorganisme (lumut, algae, litchen) dan tanaman tingkat tinggi (tanaman paku ekor kuda dan tanaman sudomolo). Mikroorganisme menutupi sebagian besar permukaan batu talud dan tanaman tingkat tinggi tumbuh di sela-sela atau pada nat-nat batu penyusunnya sehingga talud ini terlihat sangat tidak terawat dengan baik. Selain itu, kondisi batu talud ada yang melesak baik ke dalam maupun ke luar sehingga membuat talud ini terlihat bergelombang.
4. Tangga dan Talud Halaman I
Talud di antara tangga terbuat dari batu andesit. Panjangnya 19,94 meter, tinggi (tertinggi) 1,09 meter, dan lebar bagian yang disebut selasar adalah 1,35 meter. Terdapat lima lapis blok-blok batu penyusun talud ini, sedangkan pada bagian selasar adalah 3–4 lapis. Pada bagian tenggara, hanya satu lapis batu bagian kaki/dasar talud yang masih tersisa. Pada bagian tengah, kondisi batu-batu talud masih relatif utuh dan terdapat dua jalan/saluran air pada bagian ini. Pada bagian barat laut, dua lapis teratas penyusun talud mengalami runtuh pada blok-blok batunya. Banyak dari reruntuhan blok-blok batu talud ini terdapat di bagian depan talud dan telah dikumpulkan dan ditata oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah di depan talud tersebut. Batu-batu talud mengalami oksidasi dan ditumbuhi mikroorganisme (lumut, algae dan litchen).
Tangga
Terdapat dua tangga, satu di sebelah tenggara dan lainnya di sebelah barat laut. Tangga di tenggara memiliki empat anak tangga/trap dengan bagian paling atas adalah lanjutan dari selasar. Ukuran panjangnya adalah 6,2 meter, rata-rata tinggi dan lebar setiap anak tangga adalah masing-masing 14-16 cm dan 48-50 cm. Kondisi tangga ini masih relatif utuh. Meskipun begitu, bagian ujung dari setiap anak tangga banyak yang telah mengelupas blok-blok batunya. Sementara tangga barat laut memiliki enam anak tangga. Ukuran panjangnya adalah 5,25 meter, rata-rata tinggi dan lebar setiap anak tangga adalah masing-masing 14–16 cm dan 52–54 cm. Kondisi tangga ini juga masih relatif utuh kecuali pada anak tangga paling bawah di bagian sudut tenggara terlihat beberapa batu penyusunnya lepas dari struktur pada bagian tersebut. Juga, seperti pada tangga tenggara, bagian ujung dari setiap anak tangga banyak yang telah mengelupas blok-blok batunya. Secara keseluruhan, batu-batu penyusun setiap anak tangga ini tidak mengalami oksidasi. Namun pada bagian dinding tangga di kedua sisi blok-blok batunya telah mengalami oksidasi. Diamati lebih dekat, mikroorganisme juga terlihat pada setiap anak tangga, khususnya litchen, jamur dan algae. Litchen banyak dijumpai pada bagian lebar atau atas setiap anak tangga, sementara jamur dan algae pada bagian tinggi dari setiap anak tangga.
Talud batu tuff
Talud di sebelah tenggara tangga menggunakan batu tuff sebagai penyusunnya. Panjang talud ini 19,8 meter, bagian tertinggi 1,15 meter, dan lebar pada bagian yang disebut selasar adalah 1,17 meter. Susunan/lapisan blok-blok batu talud tidak beraturan. Ada 8–9 lapis blok-blok batu talud. Pada bagian selasar, sekitar 40% batu penyusunnya telah hilang. Namun batas-batasnya sebagai selasar masih terlihat. Tampak permukaan, blok-blok batu talud sebagian besar mengelupas. Kondisi struktur talud ini masih relatif baik, kecuali pada bagian ujung barat laut sepanjang sekitar 3 meter banyak dari blok-blok batu penyusunnya telah hilang/runtuh. Selain itu, kondisi yang sama juga terjadi pada blok-blok batu beberapa bagian atas talud. Batu talud juga mengalami oksidasi dan ditumbuhi oleh mikroorganisme (lumut, algae dan litchen).
Struktur ini terdiri atas dua tangga dan talud yang menjadi pembatas halaman 1 dan 2. Bagian talud ini disebut sebagai selasar, karena adanya bagian struktur di permukaan halaman I yang masih satu bagian dengan bagian yang berfungsi sebagai talud pembatas halaman I dan II. Terdapat dua tangga yang masih satu bagian dengan talud yang memanjang baratlaut–tenggara. Jadi, talud terpotong oleh keberadaan dua tangga. Tangga pertama terdapat di sebelah baratlaut, sedangkan tangga kedua terdapat di sebelah tenggara, sejarak sekitar 40 cm dari pagar Candi. Talud yang terdapat di sebelah tenggara pagar menggunakan materi batu tuff sebagai batuan penyusunnya. Talud yang berada di antara tangga dan kedua tangga menggunakan batu andesit.
5. Tangga dan Talud Halaman II
Ada tujuh anak tangga, yang paling bawahnya lebih lebar daripada keenam anak tangga lainnya. Keenam anak tangga itu rata-rata memiliki lebar 41–44 cm, sedangkan anak tangga terbawah ini memiliki ukuran lebar 2,10 meter, dan posisinya miring. Mendekati anak tangga kedua semakin tinggi. Ukuran panjang tangga adalah 4,42 meter, dengan tinggi berkisar antara 14–27 cm. Sekitar 40% batu penyusun anak tangga yang telah hilang, khususnya dari anak tangga keempat hingga yang teratas.
Pada talud yang terdapat di sebelah tenggara tangga, terdapat 5 lapis/layer blok-blok batu. Panjang keseluruhan bagian ini adalah 39,7 meter, sedangkan tinggi pada bagian tertinggi adalah 1,26 meter. pada bagian ini banyak blok batu telah runtuh. Maka dipasang batu boulder baru agar tanah di atasnya (halaman 2) tidak longsor. Sebagian besar lapis 3 hingga 5 telah mengalami runtuh, dan blok-blok batu yang runtuh tersebut masih terdapat di depannya yang telah ditata oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah.
Talud yang terdapat di sebelah baratlaut tangga memiliki panjang (yang tersingkap) hanya 2,8 meter dengan tinggi tertinggi 80 cm. Talud ini memiliki tiga lapis/layer blok-blok batu yang tersingkap pada talud bagian ini. Pada lapis paling atas hanya terdapat dua blok batu dan satu blok batu masih utuh, sedangkan satunya telah pecah/patah. Tampaknya bagian talud ini belanjut ke arah baratlaut dan perlu ditelusuri.
Tangga dan Talud Halaman II merupakan struktur yang terletak di antara halaman 2 dan halaman 3 dan berfungsi sebagai penghubung dan pembatas kedua halaman tersebut. Tangganya itu terletak sebelah baratlaut di antara talud. Jadi, ada bagian talud di sebelah baratlaut tangga dan ada bagian yang terdapat di sebelah tenggara tangga. Jika ditarik garis lurus ke tenggara, talud ini segaris dengan Pagar Lempeng Batu.
6. Tangga Batu Boulder
Tangga batu boulder terletak di antara talud batu boulder 2 dan 3 dan memanjang tenggara-baratlaut. Tangga ini memiliki 10 trap dengan rata-rata panjang dan lebar adalah 7,5 meter dan 81 cm. Secara keseluruhan, kondisi batu-batu boulder penyusunnya banyak yang hilang (sekitar 45%), aus dan bergeser sehingga tangga terlihat tidak tersusun dengan rapi. Trap pertama, ketiga dan keempat kehilangan sekitar 90% batuan penyusunnya. Trap ketujuh dan kedelapan relatif masih utuh. Sedangkan trap sisanya rata-rata kehilangan 30% batu penyusunnya.