Candi Tingkip

0
3254

Arca Buddha Situs TingkipSitus Tingkip berada di Desa Sungai Jauh, Kecamatan  Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan. Untuk mencapai lokasi Situs Candi Tingkip dapat dicapai dengan kendaraan bermotor melalui jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Lubuk Linggau-Sarolangun (Kabupaten Bangko, Provinsi Jambi). Sebelum mencapai Sarolangun, di Simpang Singkut pada kilometer 135 dari Lubuk Linggau membelok ke arah timur. Melalui jalan tanah yang sudah diratakan, yang menghubungkan Simpang Singkut pada kilometer 135 dari Lubuk Linggau membelok ke arah timur. Melalui jalan yang sudah diratakan yang menghubungkan Simpang Singkut-Bingkin Teluk, kendaraan dapat terus sampai pada kilometer 12. Dari tempat itu perjalanan masih dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 200 meter menuju arah kebun karet rakyat.

Lokasi runtuhan bangunan candi yang dibuat dari bata terletak di kebun karet pada dataran perbukitan yang merupakan sambungan dari rangkaian perbukitan Situs Candi Lesungbatu. Menuju ke arah utara permukaan tanahnya menurun hingga sampai ke sebatang sungai kecil yang merupakan anak Sungai Tingkip. Jarak runtuhan bangunan ke anak Sungai Tingkip itu sekitar 80 meter.

Menuju ke arah hulu dari sungai kecil yang mengalir di dekat Situs Lesungbatu, pada bidang tanah yang merupakan kebun karet, pada 1980 ditemukan satu arca Buddha dan reruntuhan bangunan bata.

Keadaan runtuhan bangunan bata itu telah rusak, sehingga tidak dapat diketahui bentuk dan ukuran denahnya. Runtuhan bangunan tersebut letaknya di sebuah bukit kecil yang lerengnya curam ke arah anak Sungai Rawas. Melihat lokasinya, bangunan itu didirikan pada bidang tanah yang tinggi di tepi sebuah sungai kecil.

Arca Buddha tersebut digambarkan berdiri pada padmasāna (bantalan teratai) dengan sikap tangannya witarkamudrā yang diarahkan ke depan, dan memakai jubah yang digambarkan transparan menutup kedua bahunya. Tinggi arca keseluruhan 172 cm. Jika dilihat dari sikap tangannya, tampak arca ini termasuk dalam kelompok arcaarca pre-Angkor yang berkembang pada abad ke-6-7 Masehi atau langgam Dwarawati yang berkembang di Thailand pada abad ke-6–9 Masehi.

Sumber:

Utomo, Bambang Budi, 2014, “Situs Tingkip” dalam Wiwin Djuwita Sudjana Ramelan (ed.) Candi  Indonesia Seri Sumatera, Kalimantan, Bali, Sumbawa, Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hlm. 152–153.