Vat Phou Champasak terletak di lereng gunung Phou Kao yang berjarak 6 km dari distrik Champasak dan sekitar 45 km dari selatan Pakse sepanjang Sungai Mekong. Vat Phou Champasak merupakan salah satu peninggalan dari Khmer Kuno yang diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada 14 Desember 2001, yang merupakan situs warisan dunia ke-2 yang terdapat di Laos. Vat Phou, merupakan komplek bangunan candi dengan gaya Khmer, yang dikenal sebagai salah satu tempat suci paling penting umat Hindu dari masa Kekaisaran Khmer Kamboja pada masa antara abad ke-9 sampai abad ke-13 M dan merupakan contoh terluas dari arsitektur Khmer di selatan Laos. Pada situs yang sama terdapat reruntuhan yang diidentifikasi berasal dari masa pra-Angor.
Vat Phou awalnya dikaitkan dengan kota Shrestapura, yang terletak di tepi Sungai Mekong langsung sebelah timur dari gunung Lingaparvata (sekarang disebut Phu Kao). Pada bagian akhir abad ke-5 kota itu sudah menjadi ibukota kerajaan yang mana dalam teks dan prasasti dikatakan terhubung baik dengan Chenla dan Champa, dan struktur pertama di gunung tersebut dibangun sekitar waktu ini [2] gunung ini memiliki nilai spiritual berdasakan bentuk lingga pada bagian puncaknya dan dianggap sebagai rumah Siwa dan sungai dianggap sebagai mewakili laut atau sungai Gangga. Candi ini secara alami didedikasikan untuk Siwa, sedangkan air dari mata air yang muncul tepat di belakang candi itu dianggap suci.
Wat Phou adalah bagian dari kerajaan Khmer, berpusat pada Angkor ke barat daya, setidaknya pada awal masa pemerintahan Yasovarman I di awal abad ke-10. Shrestapura digantikan oleh kota baru pada periode Angkorian, yang terletak tepat di sebelah selatan candi. Pada periode kemudian, bangunan asli diganti, menggunakan kembali beberapa blok batu.; Candi yang terlihat sekarang ini dibangun terutama selama periode Koh Ker dan Baphuon pada abad ke-11. (Yati-Dian)