Bale

0
2430

Bangunan beratap tidak berdinding di lingkungan pura atau di tempat-tempat tertentu untuk keperluan upacara keagamaan di Bali.

  • Bale Agung, bangunan panjang bertiang 24, dipergunakan untuk tempat bermusyawarah/sidang pengurus pura. Selain itu digunakan sebagai  tempat sesaji waktu terselenggaranya upacara;
  • Bale Gong, bangunan sebagai tempat menyimpan gong, juga tempat menabuh gamelan saat berlangsungnya upacara;
  • Bale Kulkul, bangunan terbuka dengan lantai tinggi, untuk menempatkan “kulkul” (kentongan), letak bale ini di bagian jaba halaman depan sebuah pura;
  • Bale Ongkara, bangunan bertiang satu, denah bujur sangkar, beratap ijuk. Letaknya di kiri Kori Agung Pura Penataran Agung;
  • Bale  Paebatan, sebuah bangunan di bagian jaba halaman pura, pada beberapa pura, bale ini ada di halaman tengah (jaba tengah), dipakai untuk mempersiapkan bahan  bahan yang akan dipakai upacara;
  • Bale Pawedaan, bangunan yang dipersiapkan untuk para sulinggih pada saat upacara berlangsung;
  • Bale Penyimpenan, bangunan untuk menyimpan pratima, prasasti, lontar dan alat-alat milik pura;
  • Bale Pewaregan, bangunan yang berfungsi sebagai dapur untuk memasak segala.