Pelaksanaan fisik pembangunan Museum Coelacanth Ark di Manado, Sulawesi Utara pada September 2015 telah memasuki tahap ketiga. Semua bahan material sudah cukup. Termasuk tiang baja yang dipesan dari Surabaya, yang direncanakan akan tiba akhir september. Pengadaan bahan material tersebut merupakan salah satu kendala dalam pekerjaan pembangunan tahun ini. Pihak, kontraktor meyakinkan pekerjaan akan tuntas tahun ini.
Bangunan Museum Coelacanth ini mempunyai rancangan 4 lantai yang terdiri atas:
- Lantai dasar dengan luas 1861,62 m2 disiapkan untuk Entrance hall, kantor pengelola, gudang, ruang service/catering, ruang kontrol ME, lift, tangga, shaft, tangga samping, parkir indoor, pos jaga dan toilet.
- Lantai 1 dengan luas 1714,6 m2 sebagai Entrance hall, tangga, ruang serbaguna, ruang pamer museum, tangga dalam museum, lift, shaft, toilet, serta sebagai tempat Sea side view.
- Lantai 2 dengan luas 939,8 m2 disediakan untuk ruang pamer, perpustakaan, lift, tangga, shaft, toilet, tangga dalam museum, Sea side view dan juga outdoor exhibition seluas 395 m2.
- Lantai 3 seluas 609,4 m2 terbagi atas beberapa space di antaranya yaitu lobby, cinema, ruang projector, sea side view, lift, shaft, toilet, tangga dalam museum, serta outdoor cafe dengan luas 331 m2.
- Lantai 4 dengan luas 608,7 m2 disediakan untuk cafe & resto, dapur, lift, shaft, toilet, dan tangga samping.
Pembangunan museum ini dilaksanakan secara bertahap sejak 2013 dengan dana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. Kegiatan pembangunan Museum Coelacanth Ark pada 2015 adalah review desain perencanaan gedung Museum Coelacanth Ark, dan konstruksi fisik yang meliputi pekerjaan struktur lantai 1 dan 2 gedung utama museum. (Elida Ririka Asmi)