Olivia Zalianty menjadi peserta Jambore Dunia (World Scout Jamboree) ke-23 di Kirara-hama, Yamaguchi, Jepang, pada 28 Juli–8 Agustus 2015. Artis cantik ini aktif dalam Gerakan Pramuka, dan menjadi pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) periode 2013-2018 sebagai andalan nasional bidang komunikasi dan informatika.
Jambore pramuka di dunia mulai berkembang pada 1920 di Inggris. Sampai sekarang telah terselenggara 23 kali Jambore Dunia. Jambore Dunia Pramuka Pertama adalah pertemuan atau jambore yang diselenggarakan dari 30 Juli sampai 8 Agustus 1920 di Olympia, London, Inggris. Sekitar 8.000 orang Pandu dari 34 negara menghadirinya. Kegiatan ini diselenggarakan dalam bangunan beratap kaca seluas 6 are (24.000 m2). Salah satu acara dalam kegiatan ini adalah pengakuan peserta yang hadir terhadap Baden-Powell sebagai pendiri Kepanduan, serta diakuinya Baden-Powell sebagai Pemimpin Kepanduan Dunia (sumber di sini).
Kontingen Gerakan Pramuka dari Indonesia beranggotakan 456 Penggalang dan Penegak, putera dan puteri, usia 14-17 tahun, dari 30 provinsi, dan Gudep KBRI di Tokyo. Pada Jambore Internasional kali ini, 15 peserta dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi pembina Saka Widya Budaya Bhakti. (Ivan Efendi)
