Kaleidoskop Presiden Republik Indonesia-Museum Kepresidenan “Balai Kirti”
- Pada 4 Mei 1982, dilaksanakan pemilihan umum di seluruh Indonesia. Pemilu ke IV ini tercatat pemilih yang memberikan suara sebanyak 75.126.306. Pemilihan umum pada 1982 dilaksanakan guna memilih anggota DPR dan MPR tahun jabatan 1982–1987 yang terdiri ataas Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
- Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil pemilihan umum pada 1982 mulai bersidang untuk menjalankan tugas-tugas konstitusionalnya. Dalam sidang yang berakhir pada 11 Maret 1983, Majelis Permusyawaratan Rakyat berhasil menetapkan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) juga telah berhasil memilih dan mengangangkat Jenderal TNI (Purnawirawan) Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia dan Jenderal TNI (Purnawirawan) Umar Wirahadikusumah sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.
- Pada 16 Maret 1983 malam, Presiden Soeharto dengan didampingi Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah mengumumkan susunan kabinet di Istana Merdeka, Jakarta. Kabinet yang diberi nama Kabinet Pembangunan IV tersebut terdiri atas 37 Menteri Negara: 3 Menteri Koordinator, 8 Menteri Negara, 21 Menteri yang memimpin Departemen, dan 5 Menteri Muda.
Tim Storyline Museum Kepresidenan “Balai Kirti” Bogor
