Kamis, 18 Juni 2015, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman mendapat kunjungan dari Department of Heritage and Museums, Timor Leste. Maksud dan tujuan mereka berkunjung adalah untuk mendapat gambaran mengenai struktur organisasi beserta tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Dit. PCBM dihadiri oleh Judi Wahjudin yang mewakili Direktur, didampingi Yuni Astuti, Amperawan Marpaung dan Kosasih Bismantara. Sementara dari Timor Leste adalah Director Nacional do Património Cultural, Drs. Manuel Smith, dan Chief of Department of Heritage and Museums, Eugénio Sarmento.
Saat masih bergabung dengan NKRI, Eugénio Sarmento adalah Kepala Museum Negeri Provinsi Timor Timur. Beliau mengatakan bahwa kondisi museum itu kini sangat mengenaskan. Maka dari itu, Sarmento memiliki keinginan kuat untuk menghidupkan lagi museum tersebut.
Dalam pertemuan ini, Judi Wahjudin memberikan paparan mengenai struktur organisasi di lingkungan Dirjen Kebudayaan, khususnya di Dit. PCBM. Ada dua hal yang menjadi fokus perhatian, yaitu mengenai registrasi nasional dan permuseuman. Registrasi Nasional menjadi perhatian utama karena merupakan amanat Undang Undang No. 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Sementera permuseuman mendapat perhatian karena masyarakat Indonesia saat ini mulai menyadari begitu pentingnya museum, baik bagi pendidikan maupun sebagai tempat ruang publik. Museum saat ini tidak lagi sebagai gudang tempat menyimpan benda keramat, tetapi museum harus dapat mengomunikasikan informasi yang terdapat pada koleksi. (Ivan Efendi)