Dalam rangka mengomunikasikan dan mengampanyekan Cagar Budaya, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2015 menyelenggarakan kegiatan Cipta Lagu/Jingle dan Slogan/Tag Line Cagar Budaya. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk publikasi dalam membangun, menyebarkan dan memopulerkan Cagar Budaya agar masyarakat dapat mengenali, menyenangi, mencintai, dan bahkan memberikan loyalitasnya terhadap Cagar Budaya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga untuk melengkapi Logo Cagar Budaya Indonesia yang telah ada.
Launching Jingle dan Tag Line Cagar Budaya ini sekaligus merupakan peringatan Hari Purbakala Indonesia ke-102 yang setiap tahun diperingati setiap 14 Juni. Dalam kegiatan ini lima agenda, yang telah dilakukan, yaitu persiapan, pengumuman dan pelaksanaan sayembara, pra penjurian, penjurian, dan launching. Dalam persiapan pelaksanaan sayembara diawali dengan pengumuman Sayembara di web resmi kebudayaan kemendikbud pada April 2015 dengan batas pengiriman karya pada 15 Mei 2015. 400 karya telah diterima, baik perorangan maupun kelompok.
Pra penjurian dan penentuan 50 nominasi akhir dilaksanakan pada 4–5 Juni 2015. Setelah itu masuk tahap penjurian yang dilaksanakan pada 8 Juni 2015 di School of Sound Recording (SSR), Podomoro City, Jakarta Barat. Dewan juri yang terdiri atas lima orang, yaitu Purwacaraka (musisi), R.A. Dewi Yull Pujiati (penyanyi), Jonathan Pardede dan Jonathan Pardede (School of Sound Recording), dan Dwi Cahyono (Asosiasi Museum Indonesia) memilih 3 pemenang dari seluruh karya yang telah lolos seleksi teknis dan administratif. Para pemenang itu adalah Vishnu Satyagraha (anggota: Rocky Irvano dan Angger Putranto) dengan judul “Kunjungi, Lindungi, Lestarikan” sebagai Pemenang I. Pemenang II adalah Satrida Nugraha dengan judul “Cagar Budaya Identitas Negara”. Pemenang III adalah Henrico Sena Putra dengan judul “Karena Lestari Cagar Budaya, Cermin Identitas Bangsa”.
Diharapkan Jingle dan tagline Cagar Budaya ini dapat dikenal luas oleh masyarakat, agar masyarakat lebih melindungi dan mencintai Cagar Budaya Indonesia.
Selamat HUT Purbakalayang ke-102 (1913–2015), semoga Pelestarian Cagar Budaya dapat terselenggara dengan baik dan diapresiasi oleh masyarakat (Dian Trihayati/Ivan Efendi).
