Penandatanganan kontrak Penyelesaian Pembangunan Museum Islam Nusantara KH Hasyim Asy’ari telah dilakukan pada 3 September 2015 oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (Dit. PCBM), M. Natsir Ridwan M., S.T. dengan General Manager PT. Brantas Abipraya (Persero) Ir. Herman Dwi Haryanto. Penandatanganan ini disaksikan oleh Kosasih Bismantara, SH selaku Koordinator Kegiatan, dan Rudi Setyo Hidayat, ST selaku Project Manager.
Gagasan pembangunan Museum Islam Nusantara KH Hasyim Asy’ari muncul dari berbagai elemen masyarakat, di antaranya sejarahwan, budayawan, kalangan pesantren, serta masyarakat secara luas. Pemerintah pusat serta pemerintah dan masyarakat Kabupaten Jombang sangat merespon gagasan tersebut. Museum yang salah satu koleksinya berhubungan dengan Pahlawan Pergerakan Nasional KH. Hasyim Asy’ari, dibangun Lingkungan Pondok Pesantren Tebuireng, Cukir, Diwek Jombang.
Pembangunan Museum Islam Nusantara telah dimulai sejak 2013, dan diharapkan akan selesai pembangunannya pada 2015 ini yang difokuskan pada pekerjaan arsitektur dan ME. Tata pamer museum ini nantinya tidak hanya sekadar “exhibition collection” (hanya memamerkan benda-benda koleksi museum), tetapi lebih ke ”Participation and Interactive exhibiton” (partisipatori dan interaktif), agar pengunjung mendapatkan pengalaman yang lebih menyenangkan. Tata pamer seperti ini juga akan memberi kesan adanya keterikatan antara pengunjung, koleksi serta cerita dibalik koleksi. Tata pamar museum ini direncanakan akan diselesaikan pada 2016. (Natsir/Ivan)