Uji coba Survei Kebudayaan yang akan dilakukan pada September 2015 dilakukan melalui pendekatan rumah tangga. Metode yang digunakan dirancang untuk menghasilkan angka estimasi. Kegiatan uji coba instrumen Survei Kebudayaan 2015 ini bertujuan untuk menghasilkan angka estimasi partisipasi masyarakat terkait kebudayaan.
Ruang lingkup survei kebudayaan 2015 yang akan dilakukan di Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat ini akan mencakup sampel sebanyak 1000 rumah tangga, atau 100 blok sensus. Setiap blok sensus dipilih sebanyak 10 rumah tangga. Sampel blok sensus ini tersebar di lima kecamatan, dan setiap kecamatan dipilih sampel sebanyak 20 blok sensus.
Cakupan materi yang ditanyakan dalam uji coba Survei Kebudayaan 2015 meliputi: keterangan anggota rumah tangga, keterangan perorangan (karakteristik suku, bahasa, agama dan kepercayaan responden), pendidikan, pekerjaan, warisan budaya benda, warisan budaya bukan benda, seni visual dan kerajinan tangan, buku dan media, media interaksi dan audio visual, jasa kreatif dan desain, olah raga dan rekerasi, serta kotak budaya.
Kegiatan uji coba survei kebudayaan ini akan dilakukan oleh 50 pencacah, 25 pengawas, 5 supervisor dari provinsi dan 20 supervisor dari pusat (BPS dan Kemdikbud). (Ivan Efendi)