Kegiatan Citation of Excellent Architectural Design Reflecting East Asian Identity untuk yang kedua kalinya diadakan di Jakarta, 16-18 Februari 2015. Kegiatan tersebut dihadiri oleh delegasi dari seluruh negara anggota ASEAN, kecuali Malaysia, Singapore dan negara plus three yang berhalangan hadir karena kendala teknis. Kegiatan ini dibuka secar resmi oleh Ibu Diah Harianti, Direktur Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya sekaligus Ketua dari ASEAN Sub Committee on Culture (SCC) Indonesia. Dalam sambutan pembukanya beliau menyampaiakan pentingnya budaya dan informasi dalam mencapai identitas ASEAN.
Penilaian terhadap desain-desain arsitektur bangunan ini diikui oleh 20 karya arsitektur dari 8 negara. Bapak Budi Sukada, salah satu dewan juri yang juga merupakan mantan Presiden dari Institut Arsitektur Indonesia bahwa penilaian desain dibagi ke dalam 3 (tiga) kategori, yaitu: inovasi, aspek kompetitif dan keberlanjutan.
Berdasarkan hasil penilaian tiga pemenang desain arsitektur. Indonesia meraih dua gelar juara, yaitu juara pertama yang diraih oleh Tri Handini dengan desain “Riau Library”nya dan juara ketiga yang diraih oleh Yu Sing dengan desain “Wika Leadership Center”. Juara kedua diraih oleh Dr. Aung Sea Sar dari Myanmar melalui karya “The Myat Mingalar Hotel”.
Sebagai tindak lanjut dai kegiatan ini, para pemenang akan diundang ke Surabaya untuk diberikan penghargaan saat acara pembukaan ASEAN-Committee on Culture and Information Meeting di bulan November 2015. Selanjutnya, desain pemenang akan dipamerkan di Jakarta dan Surabaya saat pembukaan ASEAN-COCI di beberapa kantor institusi ASEAN.
