Menuju 54th Critic’s Week Cannes Film Festival 2015 : The Fox Exploits The Tiger’s Might Menggelar Konferensi Pers

0
1017

TEH FOX EXPLOITS THE TIGER'S MIGHT-Poster1-Lowres-1000pxl Jakarta. The Fox Exploits The Tiger’s Might menjadi film pendek pertama dari Indonesia yang masuk dalam kompetisi Critic’s Week, Cannes Film Festival 2015. Menyambut keberhasilan film tersebut, digelar siaran pers di daerah Tanah Abang Jakarta, Senin 11 Mei 2015.

Sang sutradara, Lucky Kuswanandi mengatakan, “ The Fox memberikan saya keleluasaan dalam membicarakan tema kekuasaan dan seksualitas secara terbuka, jujur dan dewasa. Keleluasaan tanpa penyensoran diri maupun penyensosan dari berbagai lembaga dalam eksplorasi karya seni ini ternyata malah membuahkan prestasi yang bisa dibanggakan oleh dunia internasional”.

Meiske Taurusia, salah satu produser film ini juga ikut berkomentar bahwa terseleksinya The Fox Exploits The Tiger’s Might dalam kompetisi ini adalah tanda bahwa sudah saatnya Indonesia memberikan tempat kepada film yang menawarkan inovasi sinematik dalam upaya menciptakan keragaman bentuk dan cerita, sehingga kita membutuhkan keragaman jenis bioskop, keragaman pembuat dan penikmat, serta keragaman skema ekonominya.

Tim Film The Fox Exploits The Tiger’s Might dalam konferensi persnya juga mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya yang fokus dalam mendukung prestasi sineas-sineas muda Indonesia di kancah dunia juga turut mendukung film ini untuk berkompetisi di Critic’s Week dalam pagelaran festival film bergengsi, Cannes Film Festival 2015.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi salah satu pihak yang mendukung The Fox Exploits The Tiger's Might.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi salah satu pihak yang mendukung The Fox Exploits The Tiger’s Might.

Diharapkan setelah The Fox Exploits The Tiger’s Might, akan lahir karya-karya film berkualitas yang mampu menembus festival bergengsi di luar negeri. Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya akan terus menjalankan komitmennya untuk memberikan fasilitasi bagi film-film Indonesia yang berhasil menembus festival di luar negeri.