Tinjauan Arsitektur Mengenai Bangunan Rumah Kabupaten Gunung Kidul Dan Peranannya

0
1006

Tinjauan Arsitektur Mengenai Bangunan Rumah Kabupaten Gunung Kidul Dan Peranannya

Oleh: S. Ilmi Albiladiyah

 

Salah satu perbendaharaan sejarah kebudayaan yaitu sejarah perkembangan arsitektur. Yogyakarta sebagai kota lama, yaitu ibu kota sebuah kerajaan menjadi pusat pemerintahan (kesultanan) pada masa lalu. Arsitektur tradisional di bekas daerah wilayah kerajaan ini memberi corak tersendiri yang memiliki kekhususan, terutama pada bangunan rumah bangsawan, tak terkecuali bangunan rumah kabupaten yang pada masa ini masih dapat dilihat di Wonosari. Kekhususan pada rumah kabupaten di daerah tersebut masih bertahan pada pola lama, yaitu adanya pembagian ruang yang prafon dan sangat sakral. Akan tetapi atas tuntutan kebutuhan, maka tata ruang pada bagian sakral dibuat untuk memenuhinya.

Sebagai rumah bupati, yang juga dipakai untuk kegiatan pemerintahan, maka peranan bangunan tersebut sangat penting. Di segala zaman semenjak kemunculannya selalu dituntut untuk memenuhi kebutuhan penggunaannya. Walaupun sudah mengalami berbagai perubahan pada masa-masa yang lalu tetapi bangunan rumah Kabupaten Gunung Kidul tetap bertahan, tidak digusur atau dirombak dengan diganti arsitektur baru.

Selengkapnya: Patra-Widya, Vol. 2 No. 3, September 2001.