Strategi Masyarakat Nelayan Dalam Peningkatan Penangkapan Ikan Di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember
Oleh: Siti Munawaroh
Penelitian berjudul “Strategi Adaptasi Masyarakat Nelayan dalam Peningkatan Penangkapan Ikan telah dilakukan di Dusun Watu Ulo, Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu, Jember”. Tujuannya untuk mengetahui karakteristik nelayan, kehidupan sosial-budaya, dan untuk mengetahui strategi-strategi adaptif yang dilakukan masyarakat nelayan untuk mempertahankan hidup. Subyek penelitian adalah nelayan, metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dengan informan, dokumentasi, dan analisis data menggunakan teknik kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan Payangan Dusun Watu Ulo Desa Sumberrejo masih mengandalkan peralatan dan alat tangkap tradisional. Untuk melakukan aktifitasnya tergantung perahu ukuran sedang, kecil, alat tangkap yang dimiliki payang, gil net, tramel net, pancing perawe, dan alat tangkap klitik dan set net. Komoditas jenis ikan yang tertangkap antara lain: layur, tongkol, layang, lemuru, selar, cakalang, udang rebon, tuna, manyung, kakap, kerapu, dan udang barong (lobster). Status nelayan adalah pemilik, buruh atau penggarap, dan pada umumnya secara berkelompok dengan waktu melaut pada siang hari, siang malam, dan malam hari. Setrategi peningkatan pendapatan rumah tangga dilakukan dengan cara memaksimalkan peralatan penangkapan ikan, menjadi nelayan andon di musim paceklik, menambah jangkauan dan waktu melaut, memperhatikan cuaca/iklim dan musim. Oleh sebab itu dengan melakukan strategi adaptasi yang dilakukan, nelayan daerah ini tetap bertahan hidup.
Selengkapnya: Patrawidya, Vol. 14, No. 4, Desember 2013: 681 – 716.
