Penguasaan Lahan Sawah Dan Keragaman Sumber Pendapatan Petani Di Pinggiran Kota Yogyakarta
Oleh: Sudrajat
Penelitian ini bertujuan; pertama untuk mengetahui struktur penguasaan lahan sawah, kedua mengetahui pendapatan petani dari hasil usahatani lahan sawah dan faktor yang mempengaruhinya, dan ketiga mengetahui keragaman sumber pendapatan yang dilakukan petani di pinggiran Kota Yogyakarta. Lokasi penelitian di pinggiran Kota Yogyakarta dengan mengambil 4 (empat) desa sebagai sampelnya. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Jumlah sampel sebanyak 160 responden yang diambil secara proposional dari setiap desa sampel. Respondennya adalah kepala rumahtangga tani pemilik lahan sawah dan aktif melakukan kegiatan usahatani. Data ditampilkan dalam bentuk tabel dan dianalisis secara deskriptif, sedangkan data kuantitif dianalisis secara statistik. Hasil penelitian menemukan bahwa struktur penguasaan lahan sawah oleh petani di pinggiran Kota Yogyakarta dapat dilihat dari status asal lahannya yaitu; lahan milik sendiri, lahan berasal dari hasil menyewa dan sakap dari orang lain. Luas lahan sawah dikuasi maupun yang dimiliki petani sebagian besar <0,25 hektar, sehingga pendapatan yang diterima petani relatif sangat rendah. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa pendapatan usahatani lahan sawah secara signifikan dipengaruhi oleh luas lahan sawah yang dikuasi, rata-rata biaya usahatani, rata-rata produksi lahan sawah, jumlah komoditi yang diusahakan dan frekuensi tanam. Rendahnya pendapatan hasil usahatani lahan sawah telah mendorong beberapa petani menganekaragamkan pekerjaan sebagai langkah untuk meningkatkan pendapatan rumahtangga.
Selengkapnya: Patrawidya, Vol. 14, No. 4, Desember 2013: 663 – 680.
