Permainan Rakyat Di Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul Propinsi DIY (Kajian Perubahan Pergeseran Dan Transformasi Nilai)
Oleh: Sri Sumarsih
Pengumpulan data tentang permainan rakyat/anak tradisional ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa tumbuhnya permainan karena dibutuhkan oleh masyarakat pendukungnya. Kebutuhan tersebut timbul karena manusia selalu berusaha mengatasi tantangan hidupnya. Tantangan hidup ini hadir, disebabkan dari diri manusia itu sendiri dalam usaha meningkatkan kesempurnaan hidupnya, dapat pula berasal dari pengaruh lingkungan alamnya.
Penelitian ini memilih lokasi Dlingo sebab di tempat tersebut diperkirakan anak-anak masih melakukan permainan tradisional. Dari hasil pengamatan ternyata beberapa permainan tradisional mengandung nilai-nilai positip yang sangat baik untuk membentuk watak, sikap mental dan kepribadian yang baik.
Sikap-sikap yang baik dan luhur dari permainan ini penting untuk bekal si anak setelah dewasa nanti dalam hidup bermasyarakat, berkeluarga dan bernegara. Lebih-lebih dalam alam pembangunan dewasa ini sikap mental yang mendukung pembangunan seperti disebut ini sangat diperlukan. Dari hasil pengamatan ternyata permainan tradisional yang terdapat di Dlingo mengandung nilai budaya yang antara lain rasa senang, bebas berteman, demokrasi, gotong-royong, bawang kothong, solidaritas kelompok, penuh tanggung jawab, saling membantu dan patuh.
Selengkapnya: Patra-Widya, Vol. 1 No. 3, Nopember 2000.
