Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Kasus Di Sukorini, Jawa Tengah
Oleh: Sumardi
Partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan desa merupakan hal mutlak diperlukan agar semua program pembangunan dapat berjalan baik dan membawa hasil yang bermanfaat bagi sebagian besar warga masyarakat. Kegiatan masyarakat seperti ini sudah relatif lama berjalan di Desa Sukorini, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui wujud partisipasi masyarakat : tingkat partisipasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan desa. Dalam mencapai tujuan ini digunakan metode survai, responden diambil sebanyak 60 kepala keluarga. Penelitian ini dilengkapi dengan data sekunder yang berasal dari instansi pemerintah serta tokoh masyarakat. Dalam pengelompokan data digunakan cara skoring skala Likert, meliputi tahap perencanaan, pengambilan keputusan, dan pelaksanaan.
Dalam penelitian ini terungkap bahwa masyarakat di Desa Sukorini dalam partisipasidalam kegiatan pembangunan tidak hanya berujud tenaga fisik, melainkan dapat berbentuk uang atau bahan bangunan. Selain itu, juga diperoleh kesan bahwa secara umum masyarakat di Desa Sukorini memiliki tingkat partisipasi tinggi sebesar 46,67 persen, partisipasi sedang 33,33 persen, dan sisanya sebesar 20,00 persen tergolong rendah. Faktor yang dominan mempengaruhi tingkat partisipasi di desa ini mencakup tingkat pendidikan warga dan tingkat keaktipan mendengarkan radio yang cukup memberikan informasi positif kegiatan pembangunan di luar desa.
Selengkapnya: Patra-Widya, Vol. 5 No. 1, Maret 2004.
