BPNB DIY, Agustus 2018 – Jumat 17 Agustus 2018 pagi diadakan Upacara Bendera Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, sekaligus melestarikan budaya, dalam penggunaan pakaian adat / tradisional bagi peserta upacara, di Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Daerah Istimewa Yogyakarta (D.I. Yogyakarta). Penggunaan pakaian adat / tradisional pada pelaksanaan Upacara Bendera kali ini, sesuai dengan ketentuan dari pedoman peringatan HUT ke-73 Republik Indonesia (RI), dan juga sebagai salah satu bentuk nyata BPNB D.I. Yogyakarta sebagai satuan kerja (satker) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), melakukan pelestarian budaya, serta pelaksanaan langsung dari Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan RI (UU Nomor 5 Tahun 2017) pada poin Pelindungan Kebudayaan.
Upacara diikuti oleh seluruh staf BPNB D.I. Yogyakarta, Kepala dan Kasubbag, serta mahasiswa yang sedang melaksanakan praktek kerja lapangan di kantor BPNB D.I. Yogyakarta. Kepala BPNB D.I. Yogyakarta, Dra. Zaimul Azzah, MHum., selaku Pembina Upacara menyampaikan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang memberikan beberapa poin penting yaitu,
melakukan upaya pembenahan di bidang pendidikan agar jalan perubahan tetap pada jalur yang benar; pemerataan kualitas pendidikan dari kerja keras kita semua, para orang tua, anak-anak, para guru, tenaga kependidikan, masyarakat luas serta pemangku pendidikan; reformasi pendidikan meliputi membangun pondasi karakter anak-anak
kita sejak jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, memberikan porsi lebih besar penguatan pendidikan karakter pada jenjang Sekolah Dasar, serta memberi perhatian pada revitalisasi kejuruan; penguatan kebudayaan, dan bahasa Indonesia yang difokuskan pada konservasi dan revitalisasi bahasa daerah yang terus digalakkan; serta penguatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Tidak lupa pula beliau menyampaikan, bertepatan pula dengan digelarnya Asian Games ke XVIII, Peringatan HUT RI ke-73 ini kita jadikan momentum untuk menunjukkan kinerja dan prestasi yang menjadi kebanggaan bagi kita semua dan kekaguman bangsa lain. Semoga “Kerja Nyata Prestasi Bangsa!” tidak hanya menjadi slogan semata, namun dapat kita laksanakan bersama sebagai elemen-elemen bangsa di antara keberagaman yang ada, menuju Indonesia yang demokratis, sejahtera, berkeadilan, berbudaya dan bermartabat.
Lestari Budayaku Lestari Negeriku,
Salam Budaya ?
foto : subiyantoro
(bpw)
