Masyarakat Tengger Di Probolinggo Pada Tahun 1966-2000 Kajian Perkembangan Keagamaan

0
1069

Masyarakat Tengger Di Probolinggo Pada Tahun 1966-2000 Kajian Perkembangan Keagamaan

Oleh: Yustina Hastrini Nurwanti

 

Masyarakat Tengger mendiami wilayah pegunungan Bromo. Masyarakat Tengger menyebut agamanya adalah agama Budha. Agama Budha adalah kepercayaan agama tradisional yang sifatnya campuran antara Hindu-Budha, kepercayaan lokal serta tradisi-tradisi yang diwariskan oleh leluhurnya. Masyarakat Tengger hanya menyelenggarakan beberapa upacara adat serta upacara kasada dengan puncak acaranya persembahan korban hasil bumi di kawah Gunung Bromo.

Sesudah tahun 1966, ada campur tangan pemerintah terhadap agama masyarakat Tengger. Masyarakat Tengger yang semula menyebut kepercayaannya sebagai agama Budha beralih menjadi agama Hindu. Pada masa sekarang, agama masyarakat Tengger berkembang ke arah yang semakin kompleks, dengan adanya pembinaan dari lembaga agama Hindu.

Desa Wonokerto mayoritas masyarakatnya beragama Islam. Meskipun mengaku beragama Islam, masyarakatnya tetap melakukan upacara adat. Semenjak adanya pembinaan dari pemerintah melalui Departemen Agama setempat, masyarakat Tengger yang ada di Desa Wonokerto tidak lagi melakukan upacara adat serta upacara Kasada.

Selengkapnya: Patra-Widya, Vol. 3 No. 4, Desember 2002.