Demokrasi: Antara Harapan Dan Kenyataan

0
1648

Demokrasi: Antara Harapan Dan Kenyataan

Oleh: Sutejo K. Widodo

Tampaknya pemikiran yang segera mudah diambil terhadap topik bahasan berjudul Demokrasi: antara Harapan dan Kenyataan, dengan memperhatikan praktek pesta demokrasi yang pada saat tahapan kampanye partai politik seperti saat ini untuk memilih wakil yang bakal duduk di legislatif, harapan itu dengan segera dapat disimpulkan bahwa demokrasi masih jauh dari kenyataan. Pesta demokrasi dengan jumlah partai yang banyak, yang tentunya bila masing-masing melakukan kampanye, hari-hari itu akan penuh dengan hiruk pikuk, gemuruh dan bisingnya suara knalpot kendaraan, namun yang terjadi jauh dari bayangan tersebut (paling tidak sampai disusunnya tulisan ini). Apa karena saking bingungnya untuk menentukan pilihan terhadap jumlah partai yang sedemikian banyak dengan ideologi partai mulai yang tampak jelas, setengah jelas, sampai dengan yang samar-samar? Atau karena untuk semua itu perlu dukungan dana, alias uang, sementara tidak semua caleg dan partai politik mempunyai modal yang memadahi, kecuali bondho nekat? Atau apa karena rakyat juga sudah cerdik memanfaatkan kesempatan untuk tidak mau rugi dengan membiayai diri sendiri sebagai pendukung suatu partai politik, yang toh nantinya seperti yang sudah-sudah, caleg yang kemudian terpilih akan mengalunkan sair lagu “tinggi gunung sribu janji, lain di lubuk lain di hati”. Ilustrasi ini merupakan salah satu permasalah yang sedang kita rasakan dan sakasikan. Riak-riak gelombang yang sudah cetho tersebut, hanyalah sebagian dari persoalan besar demokrasi antara harapan dan kenyataan, antara yang seharusnya berlangsung dengan senyatanya yang terjadi, atau antara das sollen dan das sein-nya.

Selengkapnya download pdf berikut ini: Demokrasi-Sutejo