Belajar tentang Kepahlawanan dan Pelestarian Budaya dari Film Dokumenter

PRESS RELEASE: Sosialisasi Penayangan Film Dokenter dan Diskusi Nilai Budaya, Gedung Pertemuan PDAM Magelang 12 September 2019

0
1815
Belajar tentang Kepahlawanan dan Pelestarian Budaya dari Film Dokumenter

 

BPNB DIY, September 2019 – Kemerdekaan Republik Indonesia bukan hadiah dari bangsa lain. Kemerdekaan negara kita diperoleh melalui perjuangan dan pengorbanan, para pejuang telah mengorbankan harta dan bahkan nyawa mereka untuk melepaskan bangsa Indonesia dari penjajah. Tidak terhitung para pahlawan yang mati syahid demi meraih cita-cita mulia, bangsa Indonesia terlepas dari belenggu penjajahan. Inilah pesan dari film Peristiwa  Palagan Ambarawa, para pahlawan mengajarkan kepada kita semua bahwa kita sebagai bangsa harus memiliki harga diri dan kehormatan. Para pahlawan telah memberikan keteladanan bersikap gigih dan rela berkorban demi meraih dan menjaga harga diri serta kehormatan bangsa Indonesia.

Bangsa Indonesia yang mejemuk memiliki keberagaman budaya yang tercermin dalam beragamnya adat tradisi dan berbagai ekspresi budaya yang khas. Bagaimana kita mampu mencintai bangsa dan keragaman budaya bangsa Indonesia ? Seniman adalah orang yang menciptakan imajinasi dan mewujudkan imajinasi tentang keragaman budaya Nusantara dalam ekspresi budaya yang indah. Para seniman menyerap intisari nilai-nilai budaya yang mencerminkan keluhuran moral dan pola perilaku yang penuh adab serta menuangkan dalam wujudseni seperti seni kriya dan seni tari. Dengan kesungguhan hati para seniman mencurahkan waktu, tenaga, pikiran dan imajinasinya untuk mengolah semua kekayaan budaya Nusantara sehingga sebagai ekspresi budaya yang indah. Para seniman memberikan keteladanan dan pengabdian yang penuh dedikasi untuk melestarikan budaya luhur bangsa Indonesia. Melalui film : (1) Biografi Doelkhamid Djayaprana, (2) Kesenian Soreng, dan (3) Sendratari Wayang Wong Cipta Budaya, kita bisa belajar untuk mengenal dan mencintai keragaman budaya Nusantara.

Inilah tujuan dari Sosialisasi Penayangan Film Dokumenter dan Diskusi Nilai Budaya yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta bekersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang. Peserta kegiatan 200 orang meliputi siswa-siswi tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan dan sederajat, serta pendidik atau guru pendamping. Melalui penayangan dan apresiasi film dokumenter ini, kami berharap generasi muda dapat menyerap keteladanan tokoh sejarah dan tokoh sejarah dalam mempertahankan harga diri dan kehormatan bangsa serta mencintai keindahan ekspresi budaya Indonesia.