Tema yang diusung dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Sejarah di Kota Medan tanggal 8 – 12 Juli 2019 adalah “Generasi Penerus Merajut Simpul-Simpul Keindonesiaan”. Tujuan dalam kegiatan Lawatan Sejarah Nasional (Lasenas) tahun 2019 adalah sebagai metode alternatif untuk memotivasi siswa dalam mempelajari sejarah yang sarat dengan memori kolektif dan nilai-nilai nasionalisme dari para pejuang kemerdekaan.
Kegiatan Lasenas kali ini agak berbeda dengan tahun sebelumnya. Selain kegiatan yang sudah menjadi standar dalam mengisi Lasenas, yaitu:
1. Lomba Karya Tulis Sejarah (kelompok guru dan siswa)
2. Temu Tokoh Sejarah/Keluaga Pahlawan
3. Kuis Sejarah
4. Seminar Kesejarahan
5. Pentas Seni
6. Bakti Sosial
7. Lawatan Sejarah
Kegiatan Lasenas tahun 2019 juga diisi dengan materi baru berupa tutorial singkat tentang pembuatan vlog dan public speaking. Tutorial Vlog diarahkan untuk pembuatan video singkat yang kemudian hasilnya diupload di instagram. Public speaking merupakan materi yang berguna bagi peserta siswa dan guru pada saat melakukan presentasi. Secara khusus pemateri public speaking, Mozes Sosa, memberikan bimbingan kepada enam peserta yang telah dipilih oleh panitia untuk mempresentasikan karya tulis terbaiknya.
Obyek kunjungan kegiatan Lasenas 2019 adalah:
1. Museum Perkebunan Indonesia
2. Gedung Avros atau BKS PPS
3. Gedung London Sumatera (Lonsum)
4. Rumah Tjong A Fie
5. Gudang Tembakau PT PN II di Klumpang
6. Istana Maimun
7. Mesjid Al Mashun
Cuplikannya dapat dilihat di bawah ini.