PERMAINAN TRADISIONAL: MACEPETAN

0
11159

Macepetan berasal dari  kata dasar cepet (bahasa Bali) yang memiliki arti dasar tangkas atau sigap. Kata dasar tersebut kemudian mendapat awalan ma dan akhiran an sehingga menjadi “Macepatan”. Di beberapa daerah kata itu sering mendapat perulangan sehingga menjadi “macepet cepetan”.

Permainan ini belum dapat dipastikan berasal dari daerah mana. Namun ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa permainan ini berasal dari daerah Badung dan Buleleng. Meski belum bisa dipastikan daerah asal dari permainan ini, yang jelas permainan ini sudah berkembang secara turun menurun di seluruh Bali sebagai permainan anak-anak.

Jenis permainan ini memerlukan ketangkasan untuk menangkis, menghindar serta menyerang. Menangkis dan menghindar maksudnya ialah menolak atau menepis serta menghindarkan bagian-bagian tubuh yang diserang. Sedangkan menyerang memiliki arti mencari bagian tubuh tertentu lawan untuk ditepuk atau diraba sehingga lawan mati atau kalah. Pada dasarnya baik menghindar atau menyerang dilakukan bersaingan, sehingga diperlukan ketangkasan atau kecepatan.

Permainan ini biasa dilaksanakan pada waktu sore hari menjelang matahari terbenam, ketika anak-anak desa telah selesai membantu orang tua mereka dirumah atau di ladang. Lama permainan ini tak dapat diukur dengan waktu. Tidak jarang berlanjut hingga malam hari apabila bulan sedang terang bahkan hingga anak-anak lupa makan. Permainan akan usai jika orang tua mereka datang memperingatkan saat makan telah tiba atau malam telah larut.

Permainan ini biasanya dilakukan oleh dua kelompok anak yang telah mendapat kesepakatan bahwa kekuatan mereka seimbang. Seimbang dalam jumlah pemain maupun seimbang dalam hal kekuatan. Sebab seorang anak yang benar-benar tangguh mungkin nilai kekuatan atau ketangkasannya baru seimbang bila dibandingkan dengan dua hingga tiga orang anak lainnya.

New Picture
Ilustrasi Permainan Macepetan

Dalam pertandingan dua kelompok tersebut akan nyata terlihat bagaimana mereka memupuk kerja sama sehingga terasa fanatisme kelompok sangat menonjol. Namun tetap dilandasi oleh sportivitas bertanding yang tinggi. Oleh sebab itu macepetan adalah suatu permainan yang bermanfaat baik dari segi pembinaan kesegaran jasmani anak maupun pendidikan mental anak. (WN)

 

Sumber: WBTB BPNB Bali, NTB, NTT Tahun 2012