Tak kenal maka tak sayang. Pepatah itulah yang menggugah Balai Pelestari Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengenalkan Candi Palgading dan Candi Sambisari kepada pelajar SMP Negeri 2 Playen, Gunungkidul, melalui kegiatan Sekolah Cagar Budaya, Selasa (27/2/2018). Pengenalan situs Cagar Budaya tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian pelajar terhadap kelestarian Cagar Budaya yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pelajar SMP Negeri 2 Playen berfoto bersama dengan latar Candi Palgading
Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Muryantini Romawati, menerangkan sejarah Candi Sambisari kepada pelajar SMP Negeri 2 Playen di ruang informasi.

 

 

 

 

Pelajar SMP Negeri 2 Playen berfoto bersama dengan latar Candi Sambisari.

 

Peserta Sekolah Cagar Budaya begitu riang melakukan permainan pindah bola dengan menggunakan potongan peralon. Permainan tersebut bermanfaat untuk melatih kesabaran dan kekompakkan.

 

 

 

 

 

 

 

      Candi Palgading dan Candi Sambisari merupakan tinggalan budaya yang berasal dari masa klasik (Hindu-Buddha). Candi Palgading adalah tinggalan budaya bercorak agama Buddha yang terletak di Dusun Palgading, Desa Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman. Sedangkan Candi Sambisari adalah tinggalan budaya bernafaskan agama Hindu yang berada di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman. Kunjungi, lindungi, dan lestarikan Cagar Budaya… (FA)