Kemegahan Kompleks Candi Prambanan tidak hanya tecermin dari candi utamanya yang tinggi menjulang di halaman pertama, yaitu Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu. Namun, juga terpancar dari banyaknya jumlah candi perwara atau candi pengiring yang dimilikinya.

Kondisi sebelum dipugar

    Kompleks percandian berlatar agama Hindu terbesar di Indonesia yang berada di Desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini memiliki candi perwara berjumlah 131 buah yang ada di halaman kedua. Kemungkinan jumlah seluruhnya 224 buah yang disusun dalam empat deret. Deret pertama 68 buah, deret kedua 60 buah, deret ketiga 52 buah, dan deret keempat 44 buah. Sebagian besar candi perwara masih dalam kondisi runtuh.

Pembongkaran pondasi
Kegiatan penyambungan batu

 

 

 

 

   Dari semua candi perwara yang ada, yang sudah dipugar berjumlah lima buah. Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil menyelesaikan pemugaran satu buah candi perwara yaitu Candi Perwara Deret II No. 14 yang berlangsung pada 11 Februari s.d. 7 Desember 2019.

Pemasangan perancah
Pemasangan batu pada kaki
Pembuatan batu pengganti

 

 

 

 

Pengangkatan batu menggunakan crane

     Candi Perwara Deret II No. 14 dinyatakan layak untuk dipugar berdasarkan hasil kajian yang dilakukan sebelum kegiatan pemugaran antara lain studi kelayakan pada 2015 s.d. 2017 dan studi teknis pada 2018. Komponen batu penyusun Candi Perwara Deret II No. 14 juga telah banyak yang berhasil dikumpulkan. Mulai dari bagian pondasi,  kaki, tubuh, hingga atap candi.

 

Pemasangan birai kemuncak

     Dua buah Candi Perwara telah dipugar pada masa kolonial Belanda  pada 1937 yaitu Candi Perwara Sudut Deret I No. 39 timur laut dan Candi Perwara Deret II No 1 sisi Timur. Dua buah Candi Perwara dipugar oleh bangsa Indonesia melalui Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Candi Perwara Deret I No. 43 sisi timur pada tahun 2015 dan Candi Perwara Deret II No. 35 pada tahun 2017.

 

Pemasangan Kemuncak

    Selesainya pemugaran Candi Perwara Deret II No. 14 ditandai dengan pemasangan kemuncak candi tersebut oleh Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Fitra Arda Sambas pada 14 Desember 2019 dalam acara Peresmian Purnapugar Candi Perwara (Candi Prambanan, Candi Kedulan, Candi Sewu, dan Candi Plaosan) yang dipusatkan di Halaman Timur Kompleks Candi Sewu, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Kini, Candi Perwara Kelima yang telah dipugar ini sudah berdiri kembali.

 

Teks: Himawan/Heri/Ferry

Foto: Dok. BPCB DIY.2019/ Prasetyo Edi P.