Gedung ini dibangun pada tahun 1919. Pada awalnya gedung ini merupakan fasilitas pendidikan yang dibangun pemerintah Belanda sebagai gedung Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), yaitu pendidikan menengah kelanjutan dari Hollandsch Inlandsche School (HIS). Tahun 1935 MULO menempati gedung di Kotabaru (sekarang SMP 5) dan gedung MULO digunakan untuk kantor Algemenee Politie Yogyakarta. Pada masa pendudukan Jepang, gedung ini dipakai untuk kantor polisi Jepang (Kesatsu Sho) selama 3 tahun. Tanggal 1 Desember 1947 hingga 6 Juli 1949 gedung ini digunakan untuk kantor Kepolisian Negara Republik Indonesia. Setelah ibukota pindah ke Jakarta, berturut-turut gedung ini digunakan sebagai Kantor Polisi Seksi I Yogyakarta, kemudian Markas Polres Yogyakarta, Markas Kepolisian Resort Kota Yogyakarta, dan sejak 31 Oktober 2000 berubah menjadi Markas Polisi Kota Besar Yogyakarta sampai sekarang. Bangunan ini menunjukkan perpaduan gaya arsitektur lokal dengan arsitektur Belanda yang sering disebut arsitektur gaya Indis, dengan ciri-ciri yang tampak pada dimensi bangunan yang kokoh dan tinggi, bagian depan dilengkapi dengan kanopi, kemiringan yang tajam dilengkapi cerobong asap, kaca jendela berhiaskan vitrum dan pencahayaan serta sirkulasi udara yang baik dapat dilihat dari ukuran pintu dan jendela.(Himawan Prasetyo)