Edukasi Arkeologi merupakan salah satu kegiatan yang menerapkan PPK (Penyatuan Pendidikan Karakter) yaitu penerapan olah pikir, olah rasa dan olah raga.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh BPCB Jatim sebagai salah satu dari berbagai rangkaian kegiatan dalam Hardiknas 2019 yang tahun ini terpusat di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Dalam kegiatan Hardiknas 2019 kali ini yang merupakan gabungan tujuh UPT Kemendikbud Jawa Timur telah melaksanakan berbagai acara mulai 20 hingga 24 April 2019 dengan mengusung tema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”.
“Look at that! Aaah, I Found it!,” teriak salah satu peserta dari salah satu Sekolah Dasar internasional di Jawa Timur yang berhasil menemukan satu koleksi dalam praktik simulasi ekskavasi. Terlihat antusias dari wajah-wajah peserta dalam mengikuti kegiatan “you must be careful to bring it!.” ujar rekan sesama peserta yang lain mengingatkan.
Ahmad Kholif Yulianto seorang Arkeolog BPCB Jatim menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan dalam mengenalkan sistem pembelajaran bagaimana menjadi seorang arkeolog yang dikemas secara menarik untuk dipelajari para pelajar. Dari mulai simulasi Ekskavasi, Konservasi sampai Registrasi Koleksi semua dipraktikkan dalam kegiatan ini.
Kegiatan Edukasi yang berlangsung pada 23 April 2019 dimulai dari pagi hingga siang hari, bertempat di Pusat Informasi Majapahit (PIM), Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, diikuti oleh 70 siswa sekolah dasar dan juga SMA. Semoga dengan adanya kegiatan ini memberikan bekal positif bagi siswa-siswi kedepannya.(Dwi Puteri)
 yaitu penerapan olah pikir, olah rasa dan olah raga.){kind=link}