Kreatifitas Majalah Dinding 3D, Tantangan Generasi Milenial

0
2935

Hari ke-4 dalam rangkaian kegiatan Semarak Hardiknas Tahun 2019, di halaman belakang Pengelolaan Informasi Majapahit tadi siang berlangsung kegiatan Kreatifitas Majalah Dinding 3D yang diselenggarakan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu pengetahuan Sosial (PPPPTK PKn dan IPS). Kegiatan ini diketuai  M. Toni Satria Dugananda, ST., Kepala Seksi Data dan Informasi. Tim Juri terdiri dari 3 orang bagian Widyaiswara yaitu Istiqomah, S.Pd, M.Pd, Aris Riyadi, S.Pd, M.Pd, Falidan Ahmad, M.Pd.

Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 s.d. 12.00 WIB selama kurang lebih 3 jam. Antusiasme peserta  sangat besar meskipun waktu pendaftaran sangat sedikit (kurang dari seminggu) yang dilakukan secara daring. Terbukti dari banyaknya jumlah peserta yang mengikuti yaitu 20 SMA/SMK se-Jawa Timur. Peserta paling jauh berasal dari SMK Negeri 7 Kabupaten Jember.

Lomba Mading ini diadakan dengan tujuan menarik minat dan kreatifitas para pelajar SMK/SMA dalam menampilkan majalah dinding yang awalnya hanya berupa tulisan ataupun gambar 2 Dimensi menjadi bentuk 3 Dimensi. Dengan mengusung tema menyesuaikan tema Hardiknas Jawa Timur 2019 yaitu “Menguatkan Pendidikan Memajukan Kebudayaan”. Selain itu, bahan yang digunakan memiliki syarat yaitu barang bekas atau bahan daur ulang ataupun bahan yang murah. Dengan menggunakan kriteria bahan tersebut, pihak penyelenggara ingin mengkaitkannya dengan literasi yang ada, sehingga didapatkan macam-macam literasi diantaranya budaya, teknologi dan sains.

Menurut salah satu juri, Istiqomah, lomba ini membebaskan tiap siswa bila ingin menampilkan apapun, yang penting kreatifitasnya. Naskah dibuat di rumah, boleh ditulis tangan/dicetak asalkan tidak di fotokopi/scan, yang discan hanya gambar tokoh. Pengerjaan dilakukan disini, dan akan kelihatan seberapa persen pengerjaan dan kreatifitas mereka pada proses pembuatan madding masing-masing yang dijadikan salah satu bahan penilaian juga.

Salah satu peserta, Amani dari SMK Negeri 7 Jember mengungkapkan tema yang mereka usung Generasi Milenial bersiap menghadapi Revolusi Industri era 4.0 dengan menampilkan gambaran era revolusi ke depan.

Aditya, salah satu guru pembimbing SMK Penerbangan Angkasa Kabupaten Malang, setelah menerima undangan dari panitia kegiatan ini, pihak sekolah langsung melakukan seleksi terhadap siswa-siswa yang berbakat di bidang mading. Tema yang digunakan merupakan pilihan atau ide dari siswa yang terpilih untuk mengikuti kegiatan ini asalkan berkaitan dengan identitas sekolah penerbangan yang menampilkan situasi bandara disandingkan dengan gedung sekolah. Pihak sekolah sangat antusias dan mendukung kegiatan ini dan berharap bisa diadakan setiap semester atau setahun sekali.

Di akhir acara ketua panitia mengumumkan pemenang juara 1 dari SMA Negeri 1 Pasuruan dengan tema Pasar Langit. Panitia menyediakan Surat Keterangan mengikuti Lomba Mading untuk semua peserta, dan untuk pemenang mendapatkan tambahan hadiah berupa piala, piagam penghargaan dan bingkisan. Selain itu ketua panitia menegaskan ini lomba mading bukan lomba maket, bukan lomba jurnalistik, bukan juga lomba daur ulang tetapi harus ada unsur kreatifitas, kerja kelompok serta unsur-unsur lainnya. (Anggardini)