Belajar Potensi Cagar Budaya Di Jawa Timur

0
608

Usai mengikuti upacara pembukaan Kemah Cagar Budaya Jawa Timur 2019, di pendopo Pengelolaan Informasi Majapahit (PIM) semua peserta diberikan bekal tentang Potensi Cagar Budaya di Jawa Timur.

Muhammad Ichwan memaparkan materinya kepada peserta yang nampak bersemangat untuk belajar tentang apa sih Cagar Budaya itu, kriteria Cagar Budaya dan apa saja contoh Cagar Budaya.

Kepala Unit PIM juga menjelaskan tentang potensi peninggalan sejarah dan purbakala di Jawa Timur yang berawal dari masa Prasejarah berupa manusia prasejarah yang berada di Ngawi, Mojokerto dan Tulungagung, dan peninggalan Megalitik yang banyak terdapat di Bondowoso, Jember dan Situbondo.

Peninggalan masa Hindu Budha dimulai dengan keberadaan Kerajaan Kanjuruhan, Medang,  Kahuripan, Jenggala, Kadiri, Singhasari, dan Majapahit yang mewariskan wilayah negara kesatuan Republik Indonesia dengan bendera merah putih dan Bhineka Tunggal Ika.

Peninggalan masa Islam banyak tersebar di pantai utara Jawa Timur seperti Gresik, Tuban, Lamongan, Surabaya. Selain itu ada tata kota Islam, masjid, makam, keratin, yang tersebar di wilayah Jawa Timur. Sedang peninggalan masa Kolonial tersebar di Surabaya, Pasuruan, Malang, Gresik dan kota-kota di Jawa Timur. Berupa gedung, jembatan, tata kota dan infrastruktur.

Untuk mengajak generasi muda turut andil dalam pelestarian Cagar Budaya, juga dipaparkan tentang aturan-aturan yang mengatur Cagar Budaya, dan manfaat Cagar Budaya bagi bangsa dan masyarakat.(Sumber: M.Ichwan)

Belajar Potensi Cagar Budaya Jawa Timur (Foto: AdhiHendrana)