Makara Solok Sipin merupakan salah satu artefak yang pernah ditemukan di Situs Solok Sipin, Kota Jambi. Situs Solok Sipin dikenal sebagai salah satu situs penting masa klasik yang berada di daerah aliran Sungai Batanghari. Selain Makara, di situs ini  juga pernah ditemukan arca budha setinggi 1,72 m.

Disepanjang daerah aliran Sungai Batanghari tidak banyak prasasti yang ditemukan hingga saat ini. Prasasti Karangberahi merupakan prasasti penting dan terbesar yang pernah ditemukan di Jambi. Tidak ada lagi, prasasti lain yang pernah diketahui masyarakat Jambi selain Prasasti Karangberahi.

ririfahlen/bpcbjambi

Dibalik kepopuleran Prasasti Karangberahi, ternyata masih ada prasasti lainnya yang ditemukan di daerah aliran sungai Batanghari. Meski prasasti ini tidak begitu diketahui dan dikenal seperti Prasasti Karangberahi yang telah banyak menarik perhatian publik dan peneliti. Prasasti ini terdapat pada Makara yang ditemukan di Situs Solok Sipin Kota Jambi. 

Prasasti yang ada pada Makara Solok Sipin yang saat ini disimpan Museum Nasional Indonesia (D.110/459 b/4397). Jika dibandingkan, Prasasti pada Makara Solok Sipin hanya terdiri dari tiga baris tulisan, sementara Prasasti Karangberahi terdiri 16 baris kalimat.

ririfahlen/bpcbjambi

Aksara yang ditulis pada Prasasti Makara Solok Sipin berbahasa Malayu Kuna yang berada pada bagian kanan belalai Makara Solok Sipin. Kondisi aksara saat ini sudah sangat aus sehingga agak sulit untuk dibaca. Berdasarkan terjemahan aksara yang terdapat pada Prasasti, menjelaskan tentang nama seorang Mpu dan angka tahun 986 Saka