Kapal Karam: Tenggelam Bersama Muatan

Kapal Karam: Tenggelam Bersama Muatan

Kiprah wilayah perairan Kepulauan Bangka-Belitung dalam sejarah pelayaran niaga international tercermin dari berbagai temuan arkeologis bawah airnya. Dari data 400-an lokasi situs bawah laut di Indonesia, tercatat 21 titik lokasi kapal tenggelam berserta muatannya,...
Sisa Kerak Timah dan Dermaga: Bukti Pengaruh, Bukti Hubungan

Sisa Kerak Timah dan Dermaga: Bukti Pengaruh, Bukti Hubungan

Data-data arkeologis dari Kota Kapur menjadi bukti bahwa kebudayaan masyarakatnya telah mendapat pengaruh India. Mengapa orang-orang India dulu datang ke Pulau Bangka? Kalau dilihat dari sumber daya alam yang dimiliki Pulau Bangka, bisa jadi, salah satu daya tariknya...
Prasasti Kota Kapur: Hunian yang Ditaklukan

Prasasti Kota Kapur: Hunian yang Ditaklukan

Bukti tertulis tertua yang mengindikasikan adanya hunian di Pulau Bangka adalah Prasasti Kota Kapur. Ditemukan di Desa Penagan, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka. Prasasti yang bertanggal 28 April 686 Masehi ini dikeluarkan oleh Dapunta Hyang, pendiri kerajaan...
Abad ke-15 Masehi: Bukit Panduan Para Pelaut

Abad ke-15 Masehi: Bukit Panduan Para Pelaut

Data sejarah tentang Bangka tampaknya memang tidak lepas dari keberadaan Bukit Manumbing. Pelaut-pelaut Tiongkok selalu memberitakan bukit tersebut sebagai panduan saat memasuki Sungai Musi menuju ibukota Sriwijaya. Dalam peta Mao K’un yang dibuat oleh Ma-huan pada...
Abad ke-3 dan 7 Masehi: Sudah sering Disebut-sebut

Abad ke-3 dan 7 Masehi: Sudah sering Disebut-sebut

Terletak dalam lintasan pelayaran niaga antara India dan Tiongkok, Nama Bangka ternyata sudah disebut-sebut dalam berbagai laporan perjalanan pelaut asing. Berita tertulis tertua mengenai Bangka didapatkan dari India. Karya sastra Buddha abad ke-3 Masehi, Mahaniddesa,...