Klenteng Kwan Tie Miau merupakan bukti gelombang besar kedatangan Bangsa Cina di Bangka Belitung. Kedatangan pekerja-pekerja tambang timah dari Cina, khususnya suku Haka dari Propinsi Guang XI menjadi latar belakang munculnya tempat ibadah ini. Klenteng Kwan Tie Miau diperkirakan berdiri pada tahun 1841, sementara pembangunan secara keselurahan selesai dibangun pada tahun 1846.

Kelenteng ini pernah terbakar dan hanya tersisa bangunan di sisi kiri. Kemudian dibangun kembali sesuai dengan aslinya. Bangunan kelenteng ini di bangun dengan arsitektur Cina dan didominasi warna merah, kuning dengan memiliki lonceng besi serta hiasan labu (gourd). Selain itu pada puncak bangunan bagian tengah terdapat lingkaran hitam putih sebagai symbol keseimbangan (Ying dan Yang) dan Patkwa (Pakua) yang melambangkan keberuntungan, rejeki, dan kebahagiaan. Kedua symbol tersebut sebagai ciri Taoisme.

Bangunan Klenteng  Kwan Tie Miau sendiri memiliki luas bangunan 12.5 m x 24 m. Klenteng Kwan Tie Miau berada di Kelurahan Pasirpadi Kecamatan Rangkui Kota Pangkal Pinang. Secara astronomis klenteng ini berada pada titik koordinat S  02⁰07’48.1”  E  106⁰06’54.7”.