Stasiun Belatung sebagai salah satu stasiun lama yang dibangun pada masa kolonial, dapat dilihat dari komponen pendukung stasiun yang masih bisa ditemukan dalam lingkungan stasiun Belatung. Selain Bangunan Stasiun Belatung sendiri, beberapa perangkat dan prasarana lain yang mendukung keberadaan dan fungsi stasiun ini antara lain adanya Rumah Dinas Kepala Stasiun, Rumah Dinas Jalan Rel, Rumah Listrik dan Bangunan Bedeng yang berfungsi sebagai hunian bagi petugas yang berkerja di stasiun ini.
Rumah Dinas Kepala Stasiun
Bangunan induk Rumah Dinas ini berdenah persegi panjang dan beratap limasan. Atap menggunakan genteng tanah liat, lantai plester dan dinding bata. Komponen pintu menggunakan panil kayu dengan ornamen kaca polos dan jendela menggunakan panil kayu. Di atas jendela terdapat lubang angin berornamen geometri. Bangunan memiliki luasan 11.6 x 6 m dengan tinggi bangunan 7 m.
Rumah Dinas Kepala Distrik KA Jalan Rel
Bangunan Rumah Dinas Kepala Distrik KA Jalan Rel dibagi menjadi bangunan induk, bangunan belakang, bangunan penghubung, dan terdapat sumur pada bagian samping. Bangunan induk berdenah persegi panjang berbahan kayu, atap terbuat dari genteng dan atap kerucut pada bagian atasterdapat kemuncak. Pintu menggunakan panil kayu, jendela berukuran besar terbuat dari kayudan pada ruang tamu menggunakan jendela kaca dan lantai berupa plester. Bangunan memiliki luas 18 m x 9 m dengan tinggi bangunan 7 m.