Mengunjungi Suwarnabhumi, Negeri Kaya Logam Mulia (1)

0
591

Sumatera, pulau yang terletak di bagian barat wilayah Indonesia, menyimpan kekayaan dan bukti peradaban masa lalu. Posisi pulau ini begitu strategis dalam hubungannya dengan pusat-pusat peradaban di Asia, terutama Cina dan India. Pada bagian utara pulau ini terletak
Teluk Benggala yang menghubungkan Pulau Sumatera dengan India Selatan. Bagian barat Pulau Sumatera berhadapan dengan Samudera Hindia, di sebelah timur dengan Selat Malaka, dan di sebelah selatan dengan Selat Sunda.

Pantai Sumatra yang panjang meliputi pantai timur dan pantai barat yang dipisahkan oleh serangkaian pegunungan Bukit Barisan pada bagian tengah pulau. Kedua pantai ini memiliki kondisi geografis yang berbeda. Pantai barat memiliki dataran yang sempit, hanya beberapa tempat yang memiliki dataran yang agak luas, antara lain di wilayah Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Sebagian pantai yang sempit terpotong oleh igir-igir pegunungan Bukit Barisan. Pantai barat sering mengalami abrasi dari hantaman gelombang Samudra Hindia. Sebagian pantai barat terlindung dari gelombang oleh gugusan pulau, yaitu Kepulauan Nias, Mentawai, dan Pulau Enggano.

Peran dan posisi penting Sumatera lebih disebabkan oleh hasil buminya. Bukti sejarah sulit dipungkiri, bahwa pertumbuhan dan kejayaan Sumatera di masa lalu dengan munculnya pelabuhan dan kerajaan-kerajaan kuno, lebih banyak disebabkan oleh faktor potensi sumberdaya alam yaitu hasil bumi yang melimpah, terutama bahan logam dan hasil tumbuhan penting lainnya yang sangat diminati oleh pedagang-pedagang asing, khususnya barang tambang emas. Ada pendapat yang menyebutkan bahwa logam emas telah ditambang di Sumatera jauh sebelum kedatangan orang-orang barat ke Asia Tenggara. Bukti tentang kegiatan penambangan bijih emas pada masa lalu telah ditemukan di banyak tempat mulai dari Aceh di sebelah utara hingga di daerah Bengkulu di sebelah selatan.

Bersambung…

(artikel ini ditulis oleh Nasruddin, disadur dari tulisan yang berjudul “Mengunjungi Suwarnabhumi, Negeri Kaya Logam Mulia”, yang telah dipublikasikan dalam buku “Membaca Pesan Masa Lalu Bumi Bengkulu”)