Belitung: Keletakan dan Sumberdaya Alam

0
3078
BPCB JAMBI

Sejak 4 Desember 2000 ketika terbentuk Propinsi Kepulauan Bangka-Belitung (UU No. 27 tahun 2000) –sesuai dengan nama propinsi– Pulau Belitung masuk dalam wilayah propinsi ini. Secara geografis Pulau Belitung berada pada sekitar koordinat 2º50’ LS dan 107º55’ BT, di antara Pulau Bangka dan Pulau Kalimantan. Dalam lalu-lintas pelayaran, Belitung terletak di jalur lintas yang menghubungkan Selat Melaka dan Jawa. . Sebagaimana halnya dengan Pulau Bangka, Belitung juga dikenal sebagai daerah penghasil timah dan pasir timah. Meskipun buminya menghasilkan timah, namun penambangannya baru dikenal pada sekitar abad ke-18, yaitu setelah ditemukannya timah secara tidak sengaja di Bangka. Pada masa Kesultanan Palembang-Darussalam dan masa pemerintahan kolonial Belanda, timah dari Belitung mulai ditambang secara besar-besaran. Hasilnya dapat dijadikan sumber penghasilan kerajaan. . Secara geografis, lokasi Belitung agak jauh dari pusat pemerintahan Kesultanan Palembang-Darussalam. Akibat dari jauhnya lokasi, pengontrolan terhadap eksport barang tambang tersebut sulit dilakukan. Banyak aksi penyelundupan timah keluar dari Belitung. Masih pada masa Kesultanan Palembang-Darussalam, dari Belitung dihasilkan lada. Komoditi ini sama seperti timah, yaitu dijadikan sumber penghasilan kerajaan. Lada yang dihasilkan adalah lada putih dan merupakan komoditi perdagangan yang dieksport keluar wilayah kesultanan.  (sumber: Bambang Budi Utomo)

BPCB JAMBI

Poster ini berjudul “Belitung: Keletakan dan Sumberdaya Alam”, desain dan perancangan poster ini dilakukan untuk menjalankan salah satu tugas dan fungsi Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi dalam melakukan pubilkasi dan sosialisasi pelestarian cagar budaya. Poster ini ditampilkan dalam kegiatan pameran kepurbakalaan yang dilaksanakan dalam rangka Pameran Kepurbakalaan “Bangka Belitung Dalam Lintas Perdagangan dan Budaya”. Kegiatan pameran kepurbakalaan ini dilaksanakan pada tanggal 23-27 Juli 2009, bertempat di Museum Belitung, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pelaksanaan Kegiatan Pameran “Bangka Belitung Dalam lintas Perdagangan dan Budaya” dilaksanakan BP3 Jambi (sekarang BPCB Jambi) berkerjasama dengan Direktorat Peninggalan Bawah Air, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, dan Museum Negeri Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.