Situs Bersejarah di Desa Jerowaru

0
1085

oleh: susan_pande
Jerowaru merupakan salah satu desa di kecamatan Jerowaru kabupaten Lombok Timur. Di desa Jerowaru terdapat dua situs sejarah yang salah satu diantaranya memiliki peninggalan mencapai ratusan buah.

1.Rumah Adat Bale Belek

Sekitar akhir abad ke 15 seorang waliyullah bernama Pangeran Songopati yang berasal dari Cirebon (Tanak Jawe) datang ke Desa Jerowaru yang pada saat itu masih berbentuk hutan.  Pangeran Songopati kemudian menetap di daerah tersebut yang kemudian diberi nama Juluaru. Pangeran Songopati pun membangun rumah yang disebut Bale Belek. Pada awalnya rumah tersebut digunakan untuk tempat pemondokan, penyebaran agama islam, tempat pertemuan serta penyimpanan alat-alat. Saat ini, rumah adat yang memiliki ukuran Panjang 7,8 meter dan lebar 7,4 meter tersebut digunakan untuk membersihkan benda-benda pusaka di jerowaru serta memohon keselamatan.

Rumah Adat Bale Belek memiliki atap ijuk berbentuk limas dengan rangka bambu, terdiri dari dua ruangan dengan sekat bedek (dinding dari anyaman bambu). Dinding luar dan pintu juga terbuat dari bedek sedangkan tiang yang berjumlah 4 buah terbuat dari kayu. Lantai rumah dibuat dengan campuran semen dan batu yang terdiri dari 2 tingkat dengan penghubung berupa tangga. Di dalam rumah juga terdapat tungku untuk sarana upacara.

2. Gudang Pusaka Jerowaru

Tidak jauh dari situs ini juga terdapat situs penyimpanan benda-benda pusaka  yaitu Gudang Pusaka Jerowaru. Situs ini terletak di antara pemukiman masyarakat. Situs ini hanya terdiri dari satu bangunan yang berukuran 30 x 25 m2. Meskipun demikian, bangunan ini menyimpan 314 benda pusaka.

Benda-benda pusaka tersebut terdiri atas Alat Logam 3 buah, Alat Penginangan 1 buah, Bandul 4 buah, Botol Keramik 8 buah, Cepuk 1 buah, Fragmen Bandul 2 buah, Fragmen Gong 2 buah, Gelang Logam 3 buah, Golok 1 buah, Gong 3 buah, Guci 4 buah, Ikat Pinggang Logam 1 buah, Keris 33 buah, Mangkok Keramik 145 buah, Mangkok Penginangan 1 buah, Mangkok Perunggu 5 buah, Nampan 3 buah, Nampan Perunggu 2 buah, Naskah Kuno 1 buah, Parang 8 buah, Penginangan 4 buah, Perunggu 1 buah, Peti 4 buah, Piring Keramik 49 buah, Sendok Keramik 1 buah, Senjata 3 buah, Tas 3 buah, Teko 1 buah, Tombak 9 buah, Tongkat 2 buah, Tutup Keramik 4 buah, Tutup Wadah 1 buah, dan Wadah (Cepuk) 1 buah.