Rumah Adat Banglaweni

0
1675

Secara administratif Rumah Adat banglaweni terletak di kampung Alibang, desa Kupadil, Kecamatan Kabola, Kabupater Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dengan letak koordinat geografis 51 L 0671216, 9095213 UTM. Lokasi rumah adat Banglaweni ini di daerah dataran tinggi dan tengah hutan , perkebunan dari masyarakat.

Rumah adat Banglaweni berbentuk rumah panggung dengan memiliki tiga tingkat yang masing-masing tingkat berfungsi sebagai berikut :

  • tingkat pertama adalah bale-bale sebagai tempat pertemuan untuk membicarakan masalah adat atau mengadakan acara ritual.
  • tingkat kedua adalah tempat memasak dan sekaligus tempat tidur.
  • tingkat ketiga adalah gudang untuk menyimpan barang-barang pusaka dan hasil kebun.

Rumah Adat ini memiliki ukuran : Pajang 6 meter, Lebar 5meter, Tinggi atap 7,70 meter.

Kurun waktu lima tahun sebelum datangnya Bangsa Belanda ke Kabupaten Alor di kampong Eilbang (kampong mamar) dihuni oleh lima suku yang masing-masing dikepalai oleh seorang kepala suku dari kelimaa suku itu antara lain:

  1. Suku Mot Leleang dengan kepala suku David Tella.
  2. Suku Tawa Lelang dengan kepala suku Alex Maubain.
  3. Suku Maha Lelang dengan kepala suku Alex Eilpen.
  4. Suku Ou Lelang dengan kepala sukuDaud Oulaana.Suku Diilelang dengan kepala suku
  • Moses watahila.

Dari kelima suku tersebut masing-masing memiliki rumah adat.Untuk tempat pertemuan atau untuk permusawarahan kelima suku, diadakan dalam rumah induk yang dinamamakan Banglaweni artinya rumah yang lebih tinggi dan letaknya beradaditengah-tengah dari rumah adat kelima suku. Didepan rumah adat Banglaweni terdapat sebuah mezbah yang terbuat dari susunan batu yang berbentuk lingkaran, sebagai tempat lego-lego setelah mengadakan upacara-upacara adat.