Gianyar, 2 September 2014. Museum Gedong arca merupakan bagian dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Gianyar, yang juga merupakan salah satu UPT di bawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Oleh karena itu, Balai Pelestarian Cagar Budaya Gianyar merupakan salah satu instasi yang mengabdi kepada masyarakat salah satunya melalui instansi pendidikan. Salah satu bentuk pengabdian tersebut yaitu membantu para siswa memberi penjelasan terkait benda-benda bersejarah sesuai dengan kapasitasnya. Pendidikan sejarah merupakan salah satu pendidikan penting yang patut ditanamkan bagi siswa pada tingkat sekolah baik sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Bung Karno sebagai Bapak Proklamator Indonesia pernah menggaungkan akronim “Jas Merah” yang berarti “jangan sekali-kali meninggalkan sejarah” . Pada intinya Bung Karno mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu menghargai serta tidak melupakan apalagi sampai meninggalkan sejarah bangsanya. Begitu pula halnya yang menjadi pikiran serta perhatian para guru pendidik di SMK Kesehatan Maharisi, walapun memiliki latar pendidikan dengan fokus pembelajaran pada bidang kesehatan, namun para guru tersebut merasa perlu adanya pemahaman serta penanaman nilai cinta akan kebudayaan melalui pembelajaran sejarah. Oleh karena itu, 45 orang perwakilan guru beserta siswanya mengunjungi Museum Gedong Arca untuk lebih mengenal terkait benda-benda bersejarah yang ditemukan di Indonesia. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, nampak para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan, hal tersebut dilihat dari banyaknya pertanyaan yang mereka lontarkan pada sesi tanya jawab. Ketertarikan para siswapun berlanjut pada kegiatan berkeliling museum, para siswa sangat menikmati karena disetiap gedung mereka selalu melontarkan pertanyaan yang merupakan representasi ketertarikan para siswa tersebut terhadap benda-benda yang dipamerkan. Kegiatan kunjungan tersebut merupakan salah satu agenda yang seringkali dilaksanakan oleh SMK Kesehatan Maharishi yang berada di bawah Yayasan Maharishi Vidyalaya. Menurut penuturan salah seorang guru, kegiatan kunjungan ini sangat membantu para siswanya untuk lebih memahami materi pelajaran sejarah, karena para siswanya dapat melihat langsung benda-benda yang biasanya hanya mereka kenal melalui media buku maupun internet. Kegiatan di luar kelas juga merupakan kegiatan yang sangat efektif untuk menghilangkan rasa jenuh siswa yang kesehariannya belajar di dalam ruang kelas.
