Secara administrasi Pura Puseh tarukan berada di Jalan raya DR.Ir Soekarno, Banjar Tarukan, Desa Pejeng Kaja, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Secara geografis berada di titik koordinat 50 L 0311950, 9060715 UTM, dengan ketinggian 288 Mdpl. Pura Puseh Tarukan merupakan Pura Khayangan Tiga, dengan orientasi arah hadap Pura Barat, yang terbagi menjadi dua mandala, dengan batas-batas ; Utara : Pemukiman, Timur : Tegalan, dan Sungai Singa, Selatan : Pura Desa, Jalan Kecil, dan Pemukiman, Barat : Jalan Raya Tampaksiring. Pura Puseh Tarukan di empon oleh Masyarakat Adat Desa Tarukan, dan dikelola oleh masyarakat secara turun-menurun.
Di halaman utama (mandala utama) Pura Puseh terdapat Benda Cagar Budaya yang disimpan di dalam sebuah bangunan pelinggih (gedong) yang bernama Gedong Linggih Ratu Siwa. Di dalam gedong tersimpan 39 Benda Cagar Budaya. diantaranya berupa Arca Ganesha, Arca Durga Mahesasuranandini, Arca Perwujudan Bhatara-bhatari, fragmen arca, dan fragmen bangunan.
Dilihat dari ikonografi arca-arca yang tersimpan di Pura Puseh Tarukan ini memiliki karakteristik arca periode Masa Bali Kuno abad X-XIII. Benda Cagar Budaya yang terdapat di Pura Puseh Tarukan difungsikan dan disakralkan sebagai media pemujaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sanghyang Widhi) bagi Masyarakat Adat Desa Tarukan, Pejeng kaja. secara tidak langsung kelestarian Benda Cagar Budaya di Pura Puseh Tarukan terjaga dengan baik.
