Aceh Besar, 26/10/2020. Tamu istimewa BPCB Aceh dari Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, berkunjung hari ini, tepat pukul 10.00 Wib di Kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Aceh, Gampong Rima Jeune, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.
Kehadiran unsur penting civitas akademika UIN Ar-Raniry, salah satu universitas terkemuka di Provinsi Aceh ini menambah semangat BPCB Aceh dalam memperkaya “sekutu” dalam kegiatan pelestarian di Aceh. Kehadiran tokoh penting UIN Ar-Raniry, seperti, Fauzi Ismail (dekan), Sanusi Ismail (ketua program studi), Ruhanah dan Amir Husni selaku dosen,hadir membawa misi serahterima mahasiswa/i magang tahun 2020.
Dipilihnya BPCB Aceh dikarena lembaga BPCB Aceh adalah mitra strategis dalam pembelajaran pelestarian cagar budaya di Aceh.
Dari pihak BPCB Aceh, dihadiri langsung pejabat struktural, Nurmatias (Kepala BPCB Aceh), Dahlia (KTU BPCB Aceh), Lucki Armanda dan Ambo Asse Ajis selaku staf yang ditugaskan melakukan pembimbingan terhadap mahasiswa magang selama 30 hari ke depan.
Seremonial serah terima
Seremonial serat terima dimulai pukul 10.00 wib, dibuka Dahlia (KTU BPCB Aceh). Setelahnya, kata sambutan dari Ketua Prodi dan Dekan Fak. Adab dan Humaniora, kemudian dilanjutkan sambutan Kepala BPCB Aceh selaku pihak yang menerima. Acar berakir tepat pukkl 11.00 wib yang ditutup dengan foto bersama.
Suasana hangat tetapi tetap menjalankan protokol kesehatan menjadi momen indah kehangatan dua lembaga yang sangat peduli dengan pelestarian cagar budaya di Aceh.
Fauzi Ismail dan Sanusi Ismail berharap agar mahasiswa yang magang di BPCB Aceh dapat diberi kesempatan mengakses ilmu pengetahuan di kantor ini, termasuk berpartisipasi jika ada peluang kegiatan lapangan selama proses kegiatan magang selama 1 bulan.
Nurmatias mengemukakan bahwa dalam operasionalisasi kegiatan magang, ada 2 staf BPCB Aceh yang akan melakukan pembimbingan dan bekerjasama dengan dosen pembimbing sehingga output yang diharapkan bisa sejalan. Mengenai kegiatan luar kantor akan dibicarakan dan diagendakan. Pada akhirnya kegiatan magang bisa memicu ahir dan tumbuhnya kesadaran dan sikap kritis, mengakar kuat pada diri mahasiswa/i magang tahun 2020 ini sehingga terus peduli dan berpartisipasi dalam pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan cagar budaya di Aceh secara khusus, nasional dan internasional secara umum.
Diakhir acara, penyerahan mahasiswa/i magang disimbolisasi dengan pemberian dokumen penempatan mahasiswa magang bernomor 195/Un/KJ.SKI/PP.009/10/2020 bertanggal 26 Oktober 2020 yang memuat nama peserta magang, antara lain: Atini Baidah, Atumul Azim, Ayuni Putri Shintya, Iin Maya Mairisa, Jailani, Muhammad Hendar, Munikha, Nurjannah, Sania Ulfa, Risa Silvia, Suci Dani Ari, Syakhlis Ilham Nusra dan Zon Naidi. Ambo Asse Ajis*
*Humas BPCB Aceh
