BPCB Aceh bekerjsama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang melaksanakan Pemutaran Film Nasional

0
944

BPCB Aceh bekerjsama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang melaksanakan Pemutaran Film Nasional

Aceh Tamiang, 25/10/2019. BPCB Aceh bekerjasama melaksanakan kegiatan rutin pemutaran film nasional dan film dokumenter cagar budaya di Gedung Satuan kerja Belajar (SKB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang dari tanggal 23-27 Oktober 2019. Kegiatan ini terselenggara sangat baik atas kerjasama BPCB Aceh dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang.

Apresiasi yang tinggi atas kegiatan pemutaran film ini oleh bapak Zulkarnain Putra, M.Si. selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang mengundang siswa/siswinya setingkat SLTP yang diarahkan kepada Kabag Dikdas Kabupaten Aceh Tamiang meskipun pada saat yang sama juga sedang sibuk menangani kegiatan Hari Aksara Internasional (HAI) di Aceh Tamiang.

Gambar 2. Tim BPCB Aceh (Nurdin dan Hasanuddin) melakukan koordinasi akhir ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang di ruang kerjanya.

Sebelum pemutaran film berlangsung ketua tim menyampaikan informasi tentang film-film nasiaonal yang dikirim dari Kemendikbud dan film dokumenter daerah  seperti film dokumenter dar BPCB Aceh dan juga menyampaikan informasi tentang Web site Kemdikbud. dengan  situs HTTP: Kebudayaan.Kemdikbud.go.id/bpcbaceh. Dalam kesempatan itu juga mengajak para siswa/siswi,  guru serta masyarakat untuk menulis artikel tentang cagar budaya seperti situs-situs tinggalan sejarah yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang untuk dipublikasikan dalam buletin arabest BPCB Aceh dan website kemendikbud.

Pemutaran film di Kabupaten Aceh Tamiang dibuka oleh Bapak Mahyar mewakili Kadisbud Aceh Tamiang dalam sambutannya juga  menyampaikan dan  mengajak seluruh siswa/siswi sebagai generasi penerus bangsa agar dapat ikut berperan aktif dalam upaya melestariakan  cagar budaya sebagai jati diri bangsa dapat menerima informasi dan  mengenal budaya yang ada di daerah sendiri maupun daerah lain di Indonesia. Juga menghimbau siswa/siswi setelah menyaksikan film bersejarah seperti film nasional dan film documenter  tentu akan tergugah hati dan menyadari arti pentingnya sejarah, cagar budaya, pendidikan, wawasan dan pandangan tentang pemeliharaan dan pelestarian cagar budaya dan  secara tidak langsung mareka sudah dapat menerima informasi baik yang bersifat negatif maupun bersifat positif  yang nilainya sangat berharga.

Kegiatan pemutaran film menampilakan film nasional karya anak bangsa yang kaya dengan nilai-nilai pendidikan, sosial dan budaya yang berdorasi selama 90 menit, sedangkan film  film dokumenter cagar budaya berdorasi 20 menit menampilkan kekayaan potensi cagar budaya di Aceh Tamiang yang telah diregistrasi dalam website registrasi nasional cagar budaya, diantara: Situs Makam Tengku Direhad, Situs Makam Tan Po garang, Situs Makam Jeurat Panjang, Bangunan Rumah Raja Sulung, Bangunan Raja Seruway, Bangunan Istana Karang dan lain sebagainya.

Gambar 3. Istana Karang, Kabupaten Aceh Tamiang (Sumber: Registrasi Nasional, Kemendikbud)

Pemutaran film dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2019 yang  pesertanya  dari beberapa sekolah SMP yang tidak begitu jauh dari lokasi atau sekolah di sekitar Ibukota Aceh Tamiang diantaranya SMP Muhammadiyah Kuala Simpang, SMP Neg.1 Kuala Simpang, SMP Neg.1 Karang Baru, SMP Neg. 3 Kejuruan Muda, Pesantren Darul Muchlisin, SMP Neg.2 Karang Baru, SMP Neg.5 Karang Baru, SMP Neg.8 Karang Baru, SMP 2 Kuala Simpang dan SMIP Kuala Simpang dengan masing-masing guru pendamping yang keseluruhan mencapai + 250 orang menurut data absensi yang terhimpun dari panitia.(ambo)