Balai Arkeologi Sumatera utara  lanjutkan ekskavasi di Biara Sangkilon

0
1225

Padang Lawas, 29/7/2019. Balai Arkeologi Sumatera Utara (Balar Sumut) melanjutkan penelitian arkeologi di Kompleks Biara Sangkilon dengan judul kegiatan Penelitian Arkeologi Lansekap Bangunan Suci Biara Sangkilon Abad XI-XIV M, Kawasan Kepurbakalaan Padang Lawa Bagian Selatan di Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan Balai Arkeologi ini dilaksanakan dari tanggal 7 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2019.

        Temuan Umpak di kotak ekskavasi,

Tim ini dipimpin oleh Andri Restiyadi, MA. (Peneliti di Balar Arkeologi Sumatera Utara), turut mengundang komponen lain, seperti: dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh, Jurusan Arkeologi Universitas Jambi (UNJA), Ahli geomorfologi Universitas Negeri Medan, staf Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Padang Lawas dan tenaga lokal dari masyarakat tepatan di Desa Sangkilon.

Berbagai tinggalan arkeologi, seperti: artefak, fitur, arang dan berbagai data lainnya, berhasil direkam dalam bentuk catatan, foto, gambar dan peta dengan sangat baik. kabar baik dari hasil penelitian arkeologis ini tidak hanya mengungkap beragam tinggalan artefak seperti, fragmen tembikar, fragmen stoneware, frgamen kemarik, umpak batu, susunan batu bata, gundukan mengandung batu bata, objek di duga benteng tanah, objek di duga teras artifisial– semakin memperkaya kandungan ilmu pengetahuan yang bisa digali dari Biara Sangkilon, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara.

Kekayaan data seperti  ini tentu saja akan sangat berguna dalam menyusun kegiatan pelestarian, baik yang dilakukan Balai Pelestarian Cagara Budaya Aceh maupun  bagi Pemerintah Kabupaten Padang Lawas.

Tenaga lokal dari warga setempat sedang bekerja di kotak ekskavasi

           Pak Didi (Dosen UNJA; kanan), Churma (Balar Sumatera Utara; tengah)                             dan Andry Restiyady (Balar Sumatera Utara; tengah)  sedang rehat di                     tengah kesibukan ekskavasi