Raja Ampat, 22 April 2018 – Gebyar Seni Multikultur sebagai salah satu rangkaian acara Seminar Nasional Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) se-Indonesia dilaksanakan tanggal 21-24 April 2018 bertempat di pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Waisai, Raja Ampat, Papua Barat. Untuk acara Gebyar Seni Multikultur sendiri dilaksanakan 2 malam yaitu tanggal 21 & 22 April 2018. Tahun ini bertindak selaku panitia adalah BPNB Papua yang diketuai oleh Bapak Cahya P. Dalam pergelaran seni ini diharapkan dapat menjadi etalase seni dan budaya dari beberapa daerah di Indonesia yang dapat disaksikan oleh masyarakat Waisai secara gratis.
Pelaksanaan hari pertama, 21 April 2018, kontingen seni dari BPNB D.I. Yogyakarta tampil pada urutan kedua setelah penampilan dari kontingen BPNB Sulawesi Utara. Yogyakarta menampilkan seni tari kontemporer/garapan yang ditarikan oleh tiga penari cantik di antaranya Isnaeni Putri, Apriani, dan Aisyah Riris dengan judul Tari Greged Jejingkrakan. Tari berirama rancak dengan properti jaran kepang dan kipas ini merupakan perpaduan berbagai bentuk kesenian rakyat yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Koreografi ini disusun dan disajikan sedemikian rupa hingga membentuk visualisasi garap tari yang enerjik dan dinamis.
Setelah kontingen dari Yogyakarta tampil, selanjutnya disusul dari kontingen-kontingen seni dari Bali, Kepulauan Riau, Aceh, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Aceh, Sumatera Barat, dan dipuncaki oleh penampilan dari Papua.
Acara malam itu dimulai pukul 19.30 WIT, terlambat 30 menit dari jadwal yang telah direncanakan, dan berakhir pada pukul 21.30 WIT dengan sambutan cukup antusias dari masyarakat Waisai. Tidak kurang dari 500 orang memadati Pantai WTC menyaksikan pertunjukan malam itu.
Teks dan foto: Subiyantoro
 se-Indonesia dilaksanakan tanggal 21-24 April 2018 bertempat di pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Waisai, Raja Ampat, Papua Barat){kind=link}