Manten Kucing: Ritual Meminta Hujan Ketika Kemarau Panjang

Ritual Meminta Hujan oleh Masyarakat Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur

0
7028

Manten Kucing adalah upacara adat yang dilaksanakan di Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur. Dalam Bahasa Jawa “manten” dapat diartikan sebagai “pengantin”. Ritual ini bertujuan untuk meminta hujan ketika musim kemarau panjang terjadi di daerah tersebut. Prosesi upacara dilakukan dengan memandikan dua kucing Condromowo jantan dan betina di sebuah sumber air di bukit Cobaan. Setelah memandikan kucing dilanjutkan dengan doa bersama dan diakhiri dengan atraksi Tiban. Atraksi Tiban sendiri merupakan seni atraktif dimana dua orang bertanding dengan melecut tubuh lawannya dengan menggunakan cemeti sodo aren.

Menurut kepercayaan warga setempat, sarana tersebut akan menurunkan hujan yang dapat memberikan kemakmuran bagi warga masyarakat. Jika dilihat sekilas, atraksi Tiban mirip dengan tradisi Ujungan di daerah Banjarnegara, Jawa Tengah yang juga bertujuab untuk meminta hujan.

Kontributor: Subiyantoro