“Tidak Ada Jalan Lain dari Kebudayaan Selain Gotong Royong”

0
1214

Lombok – Rapat Koordinasi (Rakor) Pusat dan Daerah Bidang Kebudayaan Tahun 2017 kembali diselenggarakan. Kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun ini diselenggarakan di Senggigi, Nusa Tenggara Barat, 1 – 3 Maret 2017. Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid berkesempatan membuka kegiatan tersebut di Hotel Aruna, Senggigi, Lombok Barat, NTB, Rabu (1/3).

Dalam sambutannya, Hilmar Farid memaparkan beberapa poin yang akan menjadi perhatian Direktorat Jenderal Kebudayaan tahun 2017. “Ada beberapa hal yang menjadi perhatian Direktorat Jenderal Kebudayaan pada tahun 2017 ini, yaitu sarana dan prasarana kebudayaan, porsi kebudayaan terhadap pendidikan, perlindungan warisan budaya Indonesia melalui registrasi cagar budaya, rintisan lembaga sertifikasi profesi di bidang kebudayaan, serta RUU Kebudayaan,” ujar Hilmar Farid.

Selain itu, Hilmar Farid turut mengajak para peserta Rakor Kebudayaan 2017 untuk kembali melaksanakan goton royong. “Tidak ada jalan lain dari kebudayaan selain melaksanakan gotong royong. Mari menyatukan langkah, bukan hanya pikiran namun juga hati untuk membangun kebudayaan dan menjaga kebudayaan Indonesia,” ajaknya.

Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Bidang Kebudayaan tahun 2017 mengusung tema “Membangun dari Pinggran: Persperktif Kebudayaan Dalam Pendidikan Vokasional dan Pendidikan Karakter.” Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 1 – 3 Maret 2017 di Senggigi, Nusa Tenggara Barat. Tidak hanya pejabat daerah dan dinas kebudayaan terkait yang diundang dalam acara ini, melainkan turut serta mengundang komunitas dan berbagai elemen profesi budaya di Indonesia.