Sinden dan Tata Krama

0
1552

Solo- Para peserta Belajar  Bersama Maestro bersama Nyi Supadmi tidak hanya diajarkan ilmu sebagai wiraswara atau sinden. Para peserta juga diajarkan tata krama. Dalam ilmu sinden itu sendiri. Menjadi wiraswara tidak terlepas dari tata krama, berbeda dengan bidang tarik suara lain, sebagai wiraswara harus penuh tata krama. Seorang wiraswara tidak diperkenankan untuk berdiri ketika sedang bernyanyi, tetapi harus dalam kondisi duduk bersimpuh.

Para peserta selain diajarkan ber-tata krama ketika sedang bernyanyi, juga dalam kehidupan sehari -hari. Hal tersebut dilakukan agar kebiasaan itu melekat, karena tata krama menjadi bagian yang erat dalam kebudayaan Jawa. Mencium tangan orang yang lebih tua, kebudayaan meminta permisi (sowan), menjaga nada pembicaraan adalah hal yang dibahas dalam materi kali ini. Pengajaran mengenai tata krama sangat penting, apalagi karena nilai tersebut sudah memudar belakangan ini, terang Nyi Supadmi.