Jakarta, Ditjen Kebudayaan Kemdikbud- Bertempat di Ruang Seminar Galeri Nasional Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Kacung Marijan membuka Rapat Pleno pertama untuk persiapan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
Rapat yang diselenggarakan pada Kamis, 12 September 2013 ini merupakan rapat lanjutan dari rapat sebelumnya yang bersifat internal. Rapat kali ini dihadiri oleh puluhan peserta dari lintas kementerian dan lembaga pemerintahan lainnya yang terlibat dalam agenda upacara tersebut. Adapun Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila itu sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2013, bertempat di Monumen Pancasila Sila Sakti Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Pada awal rapat, Bapak Kacung meminta agar seluruh kepentingan administrasi untuk pelaksanaan acara dilengkapi. Dalam rapat juga dibahas laporan perkembangan kegiatan setiap bidang kepanitiaan, yang terbagi ke dalam sepuluh bidang. Diantaranya adalah Bidang Upacara, Pengamanan dan Rolakir, Protokol, Perlengkapan dan Tata Tempat Upacara, Peserta Upacara non-TNI, Humas dan Dokumentasi, Logistik, Keuangan, Kesehatan, dan Sekretariat.
Laporan dari bidang upacara disampaikan oleh Brigjen TNI Totok Rinanto. S dari Kasgartap I/Jakarta. Beliau menyampaikan bahwa rapat koordinasi telah dilaksanakan dan 1303 orang akan hadir sebagai peserta serta pendukung upacara pada hari pelaksanaan. Laporan kedua dari bidang pengamanan dan rolakir disampaikan oleh Bapak Tarsono sebagai perwakilan dari Kasdam Jaya. Beliau menyampaikan bahwa pada saat pelaksanaan upacara akan diturunkan 750 personel, gabungan dari seluruh pasukan keamanan yang ada.
Selanjutnya Letkol CAJ. Drs. Kusuma, M.Si sebagai ketua bidang perlengkapan dan tata tempat upacara menyampaikan bahwa bidangnya akan berkoordinasi dengan bidang dan lembaga pemerintahan lain yang berhubungan dengan perlengkapan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan upacara. Ibu Julian dari bidang peserta upacara non-TNI pun menyampaikan bahwa bidangnya telah menunjuk sekolah-sekolah di Provinsi DKI Jakarta yang akan dilatih untuk menjadi peserta upacara.
Adapun untuk bidang logistik diberikan penambahan transportasi untuk penjemputan undangan, khususnya keluarga pahwalan. Kemudian bidang kesehatan telah menyiapkan tenaga medis di tiga titik pada saat gladi dan empat titik pada saat pelaksanaan upacara. Terakhir, bidang sekretariat telah menyiapkan beberapa atribut untuk peserta upacara sesuai dengan fungsinya. Dengan demikian, sebagaimana diharapkan oleh Bapak Kacung, pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Sakti dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh peserta dan pendukung upacara yang terlibat.
