Persiapan Menuju Cagar Budaya Dunia- Seminar Internasional Sangkulirang Natural & Cultural Heritage

0
695

Sesi kedua pada Seminar Internasional Sangkulirang Natural & Cultural Heritage hari Kamis tanggal (26/09) dengan  tema Persiapan Menuju Cagar Budaya Dunia  dengan narasumber yaitu Junus Arbi, Direktorat Internalisasi dan Diplomasi Budaya (INDB), Dirjen Kebudayaan Kemdikbud.

Junus Arbi
Junus Arbi

Syarat utama untuk penominasian Warisan Budaya Dunia yaitu setiap situs/kawasan Cagar Budaya yang akan diusulkan sebagai Warisan Dunia harus mempunyai nilai penting yang luar biasa.

Outstanding Universal Value (OUV) adalah nilai universal luar biasa berarti makna penting dari segi budaya dan/atau alam yang sangat luar biasa (exceptional) sehingga melampaui batas nasional dan memiliki arti penting yang sama bagi generasi sekarang maupun mendatang dari semua umat manusia. Dengan demikian, perlindungan permanen terhadap warisan ini merupakan kepentingan utama bagi masyarakat internasional secara keseluruhan.

Kriteria Penilaian OUV :

  • Mewakili suatu mahakarya kejeniusan kreatif manusia.
  • Menunujukkan pentingnya pertukaran nilai-nilai kemanusiaan, dalam suatu rentang waktu atau dalam suatu kawasan budaya di dunia.
  • Memiliki keunikan atau sekurang-kurangnya pengakuan luar biasa terhadap tradisi budaya atau peradaban yang masih berlaku maupun yang telah hilang/punah.
  • Merupakan contoh luar biasa dari suatu jenis bangunan, arsitektural atau himpunan teknologi yang menggambarkan tahapan penting dalam sejarah manusia.
  • Merupakan contoh luar biasa tentang pemukiman tradisional manusia, tat-guna tanah, atau tata-guna kelautan yang menggambarkan interaksi budaya atau interaksi manusia dengan lingkungan, terutama ketika pemukiman tersebut menjadi rentan karena dampak perubahan yang menetap.
  • Secara langsung atau nyata dikaitkan dengan peristiwa atau tradisi yang berlaku, dengan gagasan, atau dengan keyakinan, dengan karya seni dan sastra yang memiliki nilai universal yang signifikan (komite menganggap bahwa kriteria ini lebih baik digabungkan dengan kriteria lain).
Junus Arbi
Junus Arbi

Cultural Landscape (lansekap budaya) berasal dari kata Kulturalandschaft (German; land dikembangkan dan dioleh olah manusia melalui budayanya (kultur berarti budaya, peradaban). Konsep cultural landscape atau lansekap budaya sebagai situs Warisan Dunia berkembang dengan adanya isu pelestarian yang menyangkut kepemilikan, keistimewaan signifikan, lokalitas, bermakna, bernilai dan dalam kesatuan ruang.

Tentative List adalah daftar inventaris situs dari suatu negara (State Party) yang dipandang layak untuk diusulkan dalam World Heritage List.

Setiap negara yang akan mengusulkan Warisan Budaya untuk menjadi Warisan Dunia harus terlebih mengirim Daftar Sementara (Tentative List) kepada Komite Warisan Dunia UNESCO di Paris. Negara pihak dapat mengirim/mengupdate Tentative List yang telah ada dalam Website UNESCO.org setiap tahunnya. Persiapan Tentative List dianjurkan untuk melibatkan stakeholders (pengelola situs, akademisi, pemerintah daerah, masyarakat lokal, dan lembaga terkait lainnya).

Global Strategy

Pokok-pokok yang perlu dipertimbangkan untuk pemutakhiran dan kesiapan untuk diteruskan dalam nominasi menjadi Warisan Dunia :

  • Credibility
  • Conservation
  • Capacity building
  • Communication
  • Communities